Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Mengalami Penurunan, CrediBook Bakal Perkuat Layanan di Segmen Grosir

BACA JUGA

Selular.ID – Sejak hadir dua tahun lalu, CrediBook disebut-sebut telah memiliki layanan yang berfokus untuk mengembangkan ekosistem digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),

Kini CrediBook perkuat layanan di segmen grosir. Dengan mengandalkan aplikasi pembukuan digital, platform grosir digital CrediMart, serta aplikasi pengelolaan toko online CrediStore.

Gabriel Frans, CEO & Co-Founder CrediBook mengungkapkan sejak diluncurkan pada September 2021 lalu, CrediMart mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 350%.

“Melalui CrediMart, kami menyelesaikan masalah dalam pengadaan barang sekaligus menggarap peluang di sektor grosir. CrediMart memberdayakan usaha grosir konvensional dalam proses pengadaan barang tanpa mengganggu alur rantai pasok,”terang Gabriel.

Baca Juga: Aplikasi Tentang Anak, Jangkau Kebutuhan Orang Tua Untuk si Kecil di Indonesia

Dikatakan Gabriel, CrediMart tidak memotong pemasok dan tidak memiliki aset gudang seperti perusahaan grosir lainnya, justru meningkatkan kapasitas penjualan grosir konvensional.

Selain itu, target pasar CrediMart juga luas dan multi-sektor. Selama grosir menjualkan barangnya ke pedagang ritel, ini masuk segmen CrediMart, jadi bukan terbatas di warung saja.

“Inilah yang menjadi semangat CrediBook untuk fokus memperkuat layanan di segmen grosir melalui CrediMart,” ungkap Gabriel.

Toko grosir konvensional menurut Gabriel mengalami rata-rata penurunan volume penjualan hingga 20% selama periode pandemi.

Setelah pemantauan lanjutan, ternyata pelaku grosir masih mengandalkan berjualan secara konvensional. Selain itu, pelayanan toko grosir konvensional juga kurang nyaman, seperti antrian panjang, terbatasnya jangkauan pelanggan ritel antara 10 km-15 km, dan keterbatasan metode pembayaran.

“Pengelolaan stok barang di toko juga masih dilakukan manual. Ini semakin meningkatkan potensi penumpukan stok dan kerugian hingga 30% karena kurang memiliki visibilitas terhadap arus keluar-masuknya barang,” ujarnya.

CrediMart menyediakan tiga dukungan bagi pelaku grosir. Pertama, kapasitas digital berupa aplikasi online ordering untuk memudahkan toko grosir menerima pesanan dan manajemen stok, serta toko online via CrediMart untuk membantu meningkatkan pelanggan ritel baru secara online.

Baca Juga: Aplikasi Android Payfazz Mudahkan UMKM Mengelola Keuangan

Kedua, dukungan logistik berupa CrediMart Assistant yang akan mengambil barang dari toko grosir konvensional untuk diantarkan ke peritel dalam waktu 1 x 24 jam.

Ketiga, fleksibilitas pembayaran melalui metode tempo untuk menjawab kebutuhan dan mendukung pengelolaan arus kas peritel, sebab toko grosir konvensional memiliki keterbatasan modal untuk memberikan pembayaran tempo.

Sementara di sisi ritel, CrediMart mencatat pemanfaatan pembayaran tempo meningkat. “CrediMart turut memfasilitasi peritel dengan pembayaran digital termasuk metode tempo.

Opsi ini sangat digemari karena peritel tetap bisa memenuhi kebutuhan dagang sekaligus memiliki keleluasaan untuk mengelola arus kas.

Tenornya pun disesuaikan bergantung sektor. Misalnya produk kebutuhan harian tenornya bisa tujuh hari karena turn over rate-nya tinggi.

Gabriel menambahkan, CrediMart akan memperluas kategori produk yang ditawarkan. Saat ini CrediMart bukan hanya menawarkan produk FMCG, namun juga produk industri lainnya seperti bahan bangunan, alat tulis dan keperluan kantor, obat-obatan bebas, hingga otomotif.

Ke depannya, CrediMart akan lebih banyak fokus pada perluasan kategori produk seperti fesyen, kriya, dan industri rumahan. CrediMart juga akan memperbanyak kemitraan dengan toko grosir konvensional di berbagai daerah,” ungkapnya.

Baca Juga: Aplikasi Baca Manga One Piece Chapter 1040, Big Mom Akhirnya Kalah

Sebelumnya, aplikasi pembukuan digital CrediBook telah berhasil menjangkau pelaku UMKM di wilayah tier 2 dan 3 sekitar 45% dari total pengguna.

Sepanjang tahun 2021 lalu, CrediBook juga aktif menyediakan kegiatan pelatihan literasi digital dan keuangan bagi 8.000 pelaku UMKM di berbagai wilayah dan telah membantu pengguna mendapatkan KUR melalui laporan keuangan yang rapi.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU