Pada kisaran harga Rp3 jutaan, Anda boleh berharap lebih terhadap apa yang ditawarkan sebuah ponsel.
Ponsel di kelas harga ini, seperti Vivo Y21T, umumnya adalah pilihan aman dan akan cocok buat sebagian besar orang.
Berikut ini adalah kelebihan yang ada di Vivo Y21T.
1. Desain

Anda boleh jadi melihat bahwa Vivo memakai bahasa desain yang itu-itu saja pada ponsel seri Y mereka.
Bodinya tipis, rangka flat, tepi layar melengkung, dan penutup belakang reflektif, begitulah kira-kira ciri khas ponsel vivo seri Y.
Namun, ciri khas tersebut tentu tidak buruk, bukan?
Ingat, ponsel ini adalah seri vivo paling terjangkau, bukan seri X.
Biaya untuk melakukan riset desain tentu dipangkas demi memaksimalkan sektor lain yang esensial.
Lagipula desain Vivo Y21T juga jauh dari kata murahan, cukup mewah.
Baik itu untuk varian warna Midnight Blue, Pearl White.
Vivo bahkan menjamin pengalaman genggam yang enak karena Vivo Y21T bisa dikemas dengan ketebalan hanya 8 mm dan berat 182 gram.
Ukuran mungkin membuat orang tak menyangka bila ponsel ini menggendong baterai sebesar 5000 mAh.
Hal menarik lain dari desain HP ini adalah tersedia triple slot dua kartu SIM plus satu kartu microSD, serta jack audio 3,5 mm.
Adapun menurut kanal YouTube TeknoLoGue, slot SIM dan microSD HP ini dilapisi karet, sehingga tahan terhadap percikan air dan debu.
Sementara itu, sensor sidik jari vivo Y21T terletak di sisi kanan – merangkap tombol power.
Posisi ini menjadi posisi paling nyaman bagi ibu jari.
2. Dapur Pacu
Vivo Y21T mengalami upgrade dapur pacu yang cukup terasa jika dibandingkan dengan Vivo Y21s.
Upgrade pertama ada di sektor SoC yang kini memakai Qualcomm Snapdragon 680.
Sang pendahulu, Y21s, menggunakan MediaTek Helio G80.
Sementara itu, upgrade kedua adalah RAM yang kini 6 GB dari yang sebelumnya 4 GB pada Vivo Y21s.
Kapasitas RAM ini juga dapat bertambah hingga 2 GB melalui fitur extended RAM.
Fitur ini bekerja dengan meminjam sebagian ruang kosong dalam memori internal.
Adapun memori internal Vivo Y21T berjenis UFS 2.1 dengan ukuran 128 GB.
Anda bisa menambah kapasitas ruang simpan hingga 1 TB lewat slot kartu microSD khusus.
Sebelum ke pengujian, perlu kami jelaskan profil SoC Snapdragon 680.
SoC ini diperkenalkan Qualcomm pada kuartal keempat 2021.
Snapdragon 680 sebetulnya masih mirip-mirip dengan Snapdragon 665 atau 662.
Pasalnya, konfigurasi CPU-nya sama-sama berbasis Cortex A73 dan Cortex A53.
Cortex A73 jadi dasar untuk merancang empat core kencang Kryo 265 Gold (2,2 GHz).
Sementara itu, Cortex A53 adalah basis dari empat core hemat daya Kryo 265 Silver (1,8 Ghz).
Untuk prosesor grafis alias GPU, masih menggunakan Adreno 610.
Yang bikin Snapdragon 680 istimewa dibanding 665 atau 662 adalah litografinya yang jauh lebih modern, yakni 6 nm.
Bukan lagi 11 nm seperti Snapdragon 665 dan 662.
Litografi yang modern ini berimbas pada konsumsi daya dan temperatur operasi yang jadi lebih rendah.
Nah, berdasarkan pengujian tim internal Vivo, Y21T mencetak skor 276.473 pada AnTuTu 9.
Menurut Vivo, skor itu 20% lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Besar kemungkinan generasi sebelumnya yang dimaksud vivo adalah vivo Y21s atau Y20s (G) yang memakai SoC MediaTek Helio G80.
Skor hasil uji benchmark sintetis tersebut memang tidak bisa menjadi patokan untuk melihat performa harian dari sebuah ponsel.
Mengenai hal ini, kami paparkan pengalaman dari para penguji.
Pertama dari kanal YouTube Ramesh Bakotra yang melakukan uji kegegasan pemindai wajah dan pemindai sidik jari si ponsel.
Berdasarkan pengujian Bakotra, Vivo Y21T punya respons yang cepat terhadap dua fitur keamanan tersebut.
Hal itu mengindikasikan bahwa tugas-tugas ringan bisa tertangani dengan baik oleh Y21T.
Kedua, kami merujuk uji main gim yang dilakukan oleh kanal YouTube TeknoLoGue.
Gim yang diujikan adalah PUBG New State.
Hasil pengujian memperlihatkan bahwa Vivo Y21T bisa menjalankan gim tersebut dengan lancar pada setelan grafis ultra dengan frame rate sangat tinggi.
Baca juga: 10 HP NFC Murah Isi E-Money Jadi Lebih Mudah, Harga Mulai Rp1 Jutaan