Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Target Meleset, Saham Netflix Anjlok

BACA JUGA

Kendati estimasinya turun, masih banyak orang yang memilih Netflix dan membayar untuk layanan streaming film.

Netflix mengalami pertumbuhan pendapatan 16% tahun-ke-tahun, dan keanggotaan berbayar naik 9% dari tahun lalu. Angka-angka ini cukup berarti bahwa Netflix masih tumbuh, meskipun sedikit lebih lambat, tetapi tetap bergerak positif, secara teratur.

Perusahaan mencatat meskipun tingkat retensi dan keterlibatan pelanggan tetap sehat, pertumbuhan akuisisi belum meningkat seperti sebelum pandemi.

Selain itu, perusahaan menambahkan pertumbuhan pelanggan yang lebih lambat bisa disebabkan oleh faktor-faktor termasuk pandemi dan kesulitan ekonomi makro yang sedang dialami beberapa bagian dunia saat ini.

Baca Juga: Telkom Imbau Netflix Gunakan Data Center di Indonesia

Kekhawatiran terbesar investor adalah pertumbuhan dan pendaftarannya melambat bahkan di saat Netflix meluncurkan dua film yang paling banyak ditonton, Red Notice dan Don’t Look Up.

Perusahaan jelas akan membutuhkan cara baru untuk membenarkan kurangnya percepatan dalam pertumbuhan pelanggannya atau menemukan cara untuk menjelaskannya agar investornya tetap tenang.

Baca Juga: Trafik Internet Tinggi Karena Squid Game, Provider Korea Selatan Gugat Netflix

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU