Notebook Huawei Pilihan yang Layak
Menurut analis terkenal, Ming Chi Kuo, permintaan global untuk laptop Microsoft Windows telah tumbuh secara signifikan di awal 2020 dan akan meningkat lebih jauh pada 2021.
Lonjakan permintaan ini, meskipun ada dampak pada berbagai ekonomi dan industri, karena virus Corona yang belum sepenuhnya usai. Melalui pertumbuhan laptop Windows ini, tampaknya notebook Huawei juga akan mengalami peningkatan yang cukup besar, menurut laporan Ming Chi Kuo.
Menurut Ming Chi Kuo, survei terbaru menunjukkan bahwa pengiriman komponen utama laptop Windows diperkirakan akan tumbuh sekitar 20% – 30%. Hal ini juga mempengaruhi penawaran notebook Huawei. Dilaporkan, seri MateBook Huawei mengalami pertumbuhan eksponensial dengan peningkatan pengiriman hampir 100% atau 6 juta unit.
Pencapaian itu terbilang mengesankan mengingat Huawei masih relatif baru di pasar PC dan notebook. Lonjakan pengiriman mencerminkan pertumbuhan tahun ke tahun yang menonjol untuk beberapa jajaran notebook Huawei, termasuk Matebook, MateBook X/ Pro, MateBook D, E dan MateBook 13 dan MateBook 14.
Dengan desain tipis dan ringan, laptop buatan Huawei menawarkan spesifikasi menarik yang menjadikannya pilihan yang layak untuk laptop Windows. Meski dibandrol cukup mahal, namun hal itu setara dengan spesifikasi dan fitur yang menguntungkan.
Di Indonesia sendiri, kehadiran Huawei sejalan dengan meningkatnya permintaan dan kebutuhan perangkat laptop di pasar. Namun untuk menjadi pemain kunci, laptop besutan Huawei harus mampu menancap di benak konsumen.
Menurut laporan laporan Growth from Knowledge (GFK), permintaan laptop di pasar Indonesia selama Januari sampai Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 5%. Hal itu menunjukkan pasar telah kembali pulih. Lembaga riset IDC mencatat, Asus menjadi pemuncak pasar PC dan notebook di Tanah Air dengan pangsa pasar 25%. Disusul Acer, Lenovo, HP (14%), dan Dell (9%).