Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Selama PSBB, 87 Oppo Store Ditutup

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejumlah mal dan pusat perbelanjaan ditutup. Imbasnya, toko ponsel pun ikut ditutup.

Seperti yang diutarakan Aryo Meidianto A selaku PR Manager Oppo Indonesia, mengatakan, perusahaan terpaksa menutup 87 Store dan 11 Service Center di seluruh Indonesia selama masa PSBB.

“Dari 177 Oppo Store di seluruh Indonesia, yang terkena penutupan akibat PSBB, kurang lebih 87 Store. Sementara dari total 117 Oppo Service Center, yang ditutup 11 Service Center,” ungkap Aryo Meidianto.

Memasuki bulan Juni, PSBB di sejumlah daerah mulai dilonggarkan. Di Jakarta sendiri, sejak 5 Juni 2020, status ibukota kini adalah PSBB Masa Transisi. Artinya, hingga akhir bulan, sejumlah pusat perdagangan mulai diizinkan beroperasi, dengan memberlakukan protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah.

Menyambut PSBB Masa Transisi ini, Oppo segera membuka kembali Oppo Store dan Service Center yang sempat ditutup. Tentu saja, perusahaan menyiapkan sejumlah protokol kesehatan.

Berikut persiapan yang akan dilakukan Oppo di Store saat PSBB Masa Transisi:

  1. Di setiap Oppo Store akan menyediakan hand sanitizer di meja peraga dan area kasir.
  2. Promotor wajib memakai masker, pelindung wajah, dan sarung tangan, selama jam operasional.
  3. Oppo Store di luar mal, akan dilengkapi Thermometer Gun untuk pengecekan suhu tubuh setiap pengunjung.
  4. Oppo Store akan menyemprotkan cairan disinfektan setiap dua minggu sekali.
  5. Jumlah pengunjung akan dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas normal.

“Ini adalah protokol yang dibuat mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Dan ini merupakan standard operating procedure (SOP) Oppo Store selama PSBB Masa Transisi,” tutur Aryo.

Selain di Store, Oppo juga melakukan standar protokol yang sama di Service Center.

  1. Di service center akan dilakukan pengecekan suhu tubuh setiap pengunjung.
  2. Pengunjung wajib menggunakan hand sanitizer yang disediakan, sebelum memasuki service center dan sesudahnya.
  3. Guna menjaga jarak aman, Oppo memberi tanda silang di kursi. Konsultasi front liner diberi jarak.
  4. Standar kesehatan, seluruh tim akan pakai masker, face shield, dan sarung tangan.

“Itu adalah protokol Oppo yang akan diterapkan selama PSBB Masa Transisi di Jakarta dimana mal akan mulai dibuka pada 15 Juni mendatang,” jelas Aryo.

Sementara itu, bagi pemilik perangkat Oppo yang saat ini memerlukan bantuan reparasi, sejumlah service center Oppo masih ada yang dibuka, seperti di Depok, di Petukangan dan Roxy per 5 Juni kemarin.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU