Jakarta, Selular.ID – Kebijakan PSBB sudah diterapkan Pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Dalam mendukung ini, Facebook memiliki Peta Pencegahan penyakit lewat program Data for Good.
Noudhy Valdryno, Manager Kampanye Kebijakan Facebook di Indonesia, mengatakan bahwa ada 3 alat dalam peta pencegahan penyakit yang berperan menganalisis penyebaran Covid-19.
Pertama, fitur Co-location Maps, yang menunjukan kemungkinan seseorang berada di satu wilayah berinteraksi dengan satu orang di wilayah lainnya. Valdryno mejelaskan fitur ini bisa memperkirakan dimana wilayah Covid-19 selanjutnya.
Kemudian, Facebook juga memiliki fitur untuk mengamati pergerakan masyarakat, bernama ‘Movement Range Test’.
“Cukup simple, (fitur Movement Range Test) menunjukkan sebenarnya orang diam di suatu wilayah atau bergerak” terang Valdryno.
Baca juga: Facebook Beli Giphy Seharga Hampir Rp6 Triliun
Data ini pun diklaim bisa membantu peneliti untuk menilai tingkat keefektifan dari Social Distancing.
Terakhir, Facebook memiliki fitur ‘social connectedness index’. Fitur ini bisa memperkirakan kemungkinan penyebaran Covid-19 di daerah serta mengungkap daerah yang paling terdampak dan membutuhkan bantuan.
Meski begitu, Pengguna Facebook tak perlu khawatir data yang dikumpulkan bakal disalahgunakan. Pasalnya, Valdryno berdalih data yang diambil hanya pada pengguna Facebook yang sudah mengaktifkan ‘location’ pada akun mereka.
