Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Wabah Corona Tak Membuat China Mengundurkan Perluasan Jaringan 5G

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Jakarta, Selular.ID – Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) China menerbitkan dokumen yang yang berisikan seruan kepada seluruh provinsi untuk mempercepat pembangunan jaringan 5G, serta aplikasi yang diperlukan untuk meminimalkan dampak dari penyebaran virus corona.

Arahan tersebut muncul ketika China tetap melanjutkan ekspansi jaringan 5G, yang terganggu ketika wabah koronavirus menghentikan pembangunan stasiun pangkalan pada Februari lalu, serta pabrik-pabrik serat optik berhenti berproduksi.

Dalam satu bagian dari arahan yang mencakup 18 poin, MIIT mendesak otoritas lokal untuk membangun sistem medis pintar 5G dengan “mengoptimalkan serta mempromosikan aplikasi 5G dalam perang melawan epidemi coronavirus baru”.

Arahan itu juga meminta pihak berwenang untuk mengembangkan aplikasi 5G dalam realitas virtual untuk sektor industri dan mobile terkait.

Dilansir dari Reuters, Beijing telah lama mempertimbangkan membangun 5G harus menjadi prioritas strategis, menyusul pembentukan jaringan 3G yang relatif terlambat. MIIT mengatakan negara itu telah membangun 130.000 BTS sepanjang 2019.

Analis memperkirakan angka itu akan meningkat menjadi lebih dari 600.000 unit pada akhir 2020 karena investasi yang terus berlanjut meskipun ada gangguan karena wabah corona.

Sebelumnya dalam sesi paparan menyangkut pendapatan perusahaan, Chairman China Mobile Yang Jie mengatakan bahwa pihaknya akan membangun 250.000 BTS pada tahun ini dan mengalokasikan sekitar 100 miliar yuan ($ 14,13 miliar) untuk investasi 5G.

Sepanjang periode pelambatan karena coronavirus, banyak pemerintah daerah di Cina telah membuat komitmen untuk proyek terkait 5G.

Pada Maret lalu, pemerintah provinsi Guangdong, Guizhou, Yunnan, Hebei dan Fujian semuanya menetapkan target untuk membangun puluhan ribu BTS 5G pada akhir tahun.

Sebelumnya Shanghai merinci rencana ambisius untuk menggelar layanan 5G yang mencakup seluruh bagian kota pada tahun 2020. Program strategis untuk Shanghai yang terkenal dengan predikat sebagai kota bisnis dan perdagangan itu, merupakan bagian dari rencana tiga tahun yang akan menyerap dana investasi senilai total CNY30 miliar (USD4,4 miliar).

Menurut laporan China Daily, pemerintah kota Shanghai merilis peta jalan yang menargetkan cakupan seluruh pusat kota dan daerah pinggiran kota utama pada akhir 2019 melalui 10.000 BTS 5G.

Penambahan 10.000 lebih lanjut pada 2020 akan memberi kota berpenduduk 36 juta orang itu, cakupan 5G secara penuh, tambah surat kabar itu.

Lebih lanjut 10.000 BTS akan ditambahkan pada tahun 2021, di mana titik bisnis terkait 5G di kota ini diharapkan akan menghasilkan pendapatan senilai CNY100 miliar.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU