Jakarta, Selular.ID – Virus corona tak hanya mengganggu produksi smartphone global, namun juga mempengaruhi penjualan industri smartphone per 2020. Menurut IDC, wabah Covid-19 (corona virus) akan mengakibatkan penurunan 2,3 persen tahun-ke-tahun dalam pengiriman, menjadi 1,3 miliar unit.
Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, mengatakan bahwa perusahaannya juga terimbas dengan wabah Corona. Sayangnya, perwakilan Huawei itu enggan menyebut berapa nilainya.
“Mungkin dalam Corona virus ini secara tren yang kita lihat memang pasti ada impact cuma seberapa besar saya belum bisa share,” ujarnya, ditemui usai Huawei Film Award di Jakarta, Kamis (5/3).
Namun, secara global cukup berdampak dengan dibatalkannya acara besar seperti MWC 2020. Sehingga, cukup memberikan imbas bagi Huawei. Sementara di Indonesia, Khing Seng mengungkap kehadiran perangkat high-end menjadi alasan utama kokohnya industri mereka, meskipun ada wabah Corona yang melanda.
Baca juga: Huawei Y7p adalah P40 Lite E di Eropa
“Saya rasa karena memang kita lebih ke high-end product, mungkin tak sesignifikan pasar secara global, cuma memang ya ada impactnya,” pungkasnya.
Walau tak mengalami dampak yang siginifikan, perusahaan asal Tiongkok ini tetap melakukan langkah antisipasi. Khing Seng menyebut bahwa pihaknya sudah sejak dulu mengambil tindakan health preventif. Bahkan, bakal terus konsisten menerapkan hal itu hingga Corona berakhir.
“Saya rasa Huawei sudah ambil tindakan preventif, even sebelum scan suhu dan hand sanitizer (viral), itu sudah menjadi standar kita, bahkan sejak Januari,” jelas Khing Seng.
“Kita konsisten sih ya untuk menjaga hygiene, gak panik tapi lebih mengurangi ke public space. Saya rasa partner dari Huawei juga mengambil tindakan seperti itu,” imbuhnya.
