Jakarta, Selular.ID – SVP dan Presiden Penjualan Global ZTE Xiao Ming memuji kemajuan perusahaan, saat mengumumkan menandatangani 46 kontrak komersial 5G. Menurutnya hal itu merupakan buah dari peningkatan investasi dalam R&D yang dilakukan perusahaan selama ini.
Berbicara di sebuah media discussion di London, Xiao mengatakan perusahaan memiliki 35 kontrak komersial pada akhir Q3 (berakhir September 2019). Peningkatan itu diyakini karena perusahaan menggandakan pengeluaran R&D rata-rata 10 persen dari pendapatan global menjadi 14,6 persen pada September 2019.
Perusahaan penyedia jaringan yang berbasis di Shenzen itu, terus berupaya meningkatkan tingkat investasi R&D menjadi 15 persen.
Dalam sembilan bulan yang berakhir pada September 2019, perusahaan menghabiskan CNY9.35 miliar ($ 1.33 miliar), dibandingkan dengan CNY 8.52 miliar pada periode yang sama pada tahun 2018.
Xiao juga menyoroti ZTE mendaftarkan 2.561 paten 5G ke European Telecommunications Standards Institute. Jumlah itu merupakan yang ketiga terbanyak oleh vendor sejenis.
ZTE adalah produsen peralatan yang disediakan pelanggan terbesar secara global pada Q3 2019, penelitian IHS Markit menunjukkan.
Merinci penyegaran peralatan jaringan, Xiao mengatakan generasi terbaru unit antena aktif ZTE lebih ringan dan dapat digunakan oleh satu orang. Mereka juga mengkonsumsi lebih sedikit daya dan memiliki jejak yang lebih kecil.
Dalam pembaruan lain, Xiao menambahkan perusahaan akan meluncurkan sepuluh smartphone 5G tahun ini bersama 15 produk 5G yang berbeda.
Dia mengakui vendor menghadapi tantangan politik seputar keamanan sibernya, tetapi berjanji untuk meneruskan mantra transparansi perusahaan.
“ZTE aktif di semua bidang, kami secara aktif terlibat dengan berbagai regulator dan otoritas dengan semua pertanyaan mereka”, katanya.
Dalam setiap operasionalisasi perusahaan di mana pun berada, Xiao menegaskan ZTE sangat terbuka dan transparan demi mendukung protokal keamanan.
“Kami telah mendirikan tiga laboratorium keamanan siber di Nanjing, Brussels dan Roma. Mereka menyediakan akses ke produk dan kode sumber produk kami ke semua otoritas”, pungkas Xiao.