Jakarta, Selular.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja menandatangi kerjasama program Digital Talent Scholarship (DTS) bersama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, Selasa (17/12).
Adapun DTS merupakan program beasiswa yang diberikan Kominfo kepada instansi perguruan tinggi terkait dalam membentuk digital talent di Indonesia.
Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (MenKominfo) menyambut baik program untuk membentuk ketersediaan digital talent di Indonesia. Menurutnya Indonesia harus mencetak 60 talenta digital pertahun.
“Saya menyambut dengan baik program-program terkait dengan ketersediaan telco talent dan digital talent.” ujarnya dalam acara penandatanganan MoU di Jakarta, Selasa (17/12).
“sekurang-kurangnya 60 ribu talenta digital pertahun,” tambahnya.
Melalui kesempatan yang sama, Basuki Yusuf Iskandar, Kepala Badan Litbang KemenKominfo, mengungkapkan pemerintah menargetkan hingga 60 ribu talenta digital terbentuk pada 2020 nantinya.
“Pada 2020, dari 20 ribu menjadi 50 ribu, belum termasuk program pra kerja tambah 10 ribu lagi. Total ada 60 ribu talenta digital,” ujar Basuki.
Sementara, Basuki menyebut saat ini Indonesia hanya mampu mencetak 17.507 talenta sepanjang 2019. Sedikit meleset dari target akhir tahun sebanyak 20 ribu. Artinya, sekitar 80 persen dari target bisa terpenuhi. Adapun, jumlah talenta ini mencakup semua sektor baik FGA, VSGA, OA, hingga CTA.
Ke depannya, Kominfo optimis lebih banyak menjaring talenta digital di Indonesia.
“Kita yakin 90 persen dari target bisa terpenuhi,” ujar Basuki, usai acara.
Kominfo juga mengumumkan 24 perguruan tinggi serta 16 politeknik yang baru bergabung dalam DTS. Secara keseluruhan saat ini, terdapat 88 perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam DTS 2020.
