Jakarta, Selular.ID – Kemanan data menjadi persoalan cukup serius bagi media sosial, seperti Facebook, Intsgram juga Twitter. Sehingga berbagai upaya dilakukan platform media sosial untuk melindungi data penggunanya.
Salah satunya sistem keamanan dua langkah tanpa nomor telepon, sebelumnya, Twitter mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berupaya meningkatkan ketergantungannya pada nomor telepon. Yakni, dengan menghadirkan dukungan otentikasi dua faktor tanpa menggunakan nomor telepon.
Kini Facebook mengikuti, seperti dilaporkan BGR, Facebook tidak lagi meminta nomor telepon ponsel pengguna melalui fitur otentikasi dua faktor, yang akan digunakan untuk menyarankan teman.
Perubahan privasi ini mulai berlaku di beberapa negara seperti Ekuador, Etiopia, Pakistan, Libya, dan Kamboja. Facebook mengatakan negara lain akan mulai mendapat pembaruan privasi ini tahun depan.
Perubahan ini tidak berlaku secara default bagi pengguna Facebook saat ini, terutama yang telah menggunakan otentikasi dua langkah dengan nomor HP.
Namun, mereka bisa memutuskan tautan di otentikasi dua faktor mereka dan menghapus pertemanan dengan teman yang disarankan, kemudian menambahkan mereka lagi secara manual.
Langkah ini konon berasal dari inisiatif tim peninjau privasi internal Facebook yang dipimpin Michel Protti.
Sebab, Protti bersama Zuckerberg bertanggung jawab menandatangani laporan sertifikasi privasi pengguna yang diminta Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) secara rutin tiap triwulan.
Baca Juga :Facebook Messenger Tambahkan Tema Gelap Star Wars
Diketahui pada Juli lalu, FTC mendenda Facebook sebesar 5 miliar dollar AS karena dianggap menyalahgunakan data pribadi pengguna. Sejak saat itu, Facebook wajib memberikan laporan terkait kemanan data pribadi pengguna.
Seperti diketahui, fitur otentikasi dua langkah sejatinya dibuat untuk mempertebal keamanan log in Facebook. Namun, melalui cara itu pula, Facebook bisa menyarankan teman atau orang lain (friend suggestion) berdasar kontak nomor telepon, ke pengguna tersebut.