Jakarta, Selular.ID – Huawei mengumumkan ditandatanganinya nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemdikbud). Hal ini terkait penyelenggaraan program pelatihan sumber daya manusia (SDM) di bidang TIK, terutama di kalangan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.
Kerja sama Huawei dan Kemdikbud di bidang pendidikan vokasional ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia yang tertuang dalam inisiatif strategis nasional: “Making Indonesia 4.0” yang membutuhkan talenta-talenta dengan kecakapan dan kompetensi TIK yang tepat.
Ken Qijian, Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia mengatakan bahwa gencarnya transformasi dan dinamisnya pertumbuhan industri TIK global telah mendorong terjadinya lonjakan kebutuhan angkatan kerja berkecakapan tinggi di bidang teknis yang siap mendukung produktivitas industri.
“Kami sebagai pelaku inudustri masih melihat adanya kesenjangan pada ketersediaan jumlah SDM di bidang TIK, terutama lulusan sekolah menengah, yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri. Kami berharap kerja sama dengan Kemdikbud akan makin memperluas jangkauan program pelatihan vokasional TIK yang diselenggarakan oleh Huawei dan mampu membantu meningkatkan jumlah lulusan SMK yang siap kerja,” kata Ken.
Untuk menyukseskan program ini, Huawei juga telah membangun kerja sama dengan mitra-mitra bisnis di Indonesia untuk kepentingan penyaluran dan perekrutan siswa-siswa yang mengikuti program pelatihan vokasional ini.
Hingga saat ini, lebih dari 700 siswa SMK telah mengikuti program pelatihan yang berfokus pada teknologi Microwave dan Wireless.
“Berdasarkan laporan BPS 2018, tingkat pengangguran terbuka dari kalangan lulusan SMK masih menempati posisi tertinggi, yaitu 8,64 persen. Kami berharap, program pelatihan vokasional ini bisa menjadi salah satu solusi yang efektif dalam turut memperluas peluang kerja dan meningkatkan daya saing lulusan SMK di industri TIK di Indonesia,” kata Ken.
Tahun ini, program pelatihan vokasional di bidang TIK yang digelar Huawei diselenggarakan di beberapa tempat, antara lain adalah BBPLK Bekasi, SMK Telkom Bandung, SMKN 7 Jakarta, dan SMK LP Ma’arif Jakarta.
Program ini juga makin melengkapi program-program penuh komitmen Huawei lainnya dalam mendukung peningkatan SDM Indonesia di bidang TIK, seperti program alih pengetahuan TIK, program beasiswa, magang, serta pelatihan bagi pelajar, komunitas, dan mahasiswa dari berbagai lembaga di Indonesia.
Program pelatihan vokasional Huawei ditargetkan mampu melibatkan hingga 2.000 pelajar SMK dan SMA di seluruh Indonesia
