Jumat, 1 Agustus 2025

Tidak Urus Politik, Huawei Hanya Akan Fokus di Bisnis

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Beberapa waktu lalu Huawei berseteru dengan Amerika Serikat. Masalah keamanan menjadi pemicu perseteruan Huawei dan Amerika Serikat.

Dari kisruh itu Huawei dilarang mendistribusikan perangkat dan layanannya ke AS. Tak hanya pemerintah AS saja, bahkan perusahaan AS ikut memboikot Huawei. Salah satunya Google yang membatasi update sistem operasi Android di semua smartphone Huawei.

Namun kisruh itu tidak bertahan lama, sejak 2 Juli 2019, perseteruan tersebut berakhir damai. Dilansir dari GSM Arena, akhirnya, Donald Trump, Presiden AS, kembali mengizinkan Huawei untuk kembali beroperasi di AS.

Trump telah menyadari pentingnya kerjasama yang berkelanjutan antara Cina dan AS, terutama menyangkut paten dan teknologi.

Menanggapi masalah itu Mohamad Rosidi, Direktur ICT Strategy Huawei Indonesia menyebut bahwa posisi Huawei saat ini bersifat independen di tengah kisruh perang dagang antara Amerika dan China.

Selain itu, dia mengatakan perusahaan lebih fokus mengembangkan teknologi yang bermanfaat.

“Secara bisnis kita independen, misi kita adalah bagaimana memajukan teknologi sehingga bermanfaat bagi operator dan konsumen. Kita juga sudah jelas bagaimana kita mengelola bisnis kita untuk operator di dunia maupun operator yang ada di Indonesia,” kata Rosidi, di Jakarta (31/07/19).

Selain itu Rosidi mengatakan pihaknya tidak melihat perang dagang dari segi politik. Huawei menegaskan hanya fokus pada bisnis semata.

“Kita jelas bisa membedakan mana politik dan bisnis situasi perang dagang]. Business is business, politic is politic,” ucap dia.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU