Jakarta, Selular.ID – Kominfo mengancam akan menutup raksasa media sosial Facebook di Indonesia.
Kepada Selular.ID, juru bicara Facebook Indonesia menegaskan perusahaan terus berupaya melindungi informasi pengguna.
“Kami berkomitmen untuk terus melindungi informasi pengguna, dan kami tentunya akan berupaya untuk memastikan bahwa kendali dan pengaturan privasi yang sama tersedia di mana saja,” tulis Facebook dalam keterangan resmi tertulis ketika dikonfirmasi (11/4/2018).
“Kami baru saja mengambil langkah penting untuk memudahkan orang menemukan perangkat privasi kami, membatasi akses data di Facebook, dan memperjelas Ketentuan serta Kebijakan Data kami,” imbuhnya.
Baca juga: Kominfo Beri Peringatan Tertulis Kedua Untuk Facebook
Secara keseluruhan, Facebook yakin bahwa perubahan ini akan melindungi informasi pengguna dengan lebih baik dan Faebook akan terus menyampaikan perkembangan terbaru kepada komunitasnya.
“Kami juga akan senantiasa bekerja sama dengan pemerintah dalam hal privasi dan informasi di Indonesia,“ jelas Juru bicara Facebook.
Seperti diketahui, dalam kasus bocor ya data pengguna Facebook, Indonesia dikabarkan mengalami kebocoran data pengguna Facebook sebanyak 1.096.666. Angka tersebut membuat Indonesia berada di urutan ketiga setelah Amerika Serikat dan Filipina.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, hari ini Selasa (10/04/2018), telah mengirimkan Surat Peringatan Tertulis Kedua (SP II) kepada Facebook atas Penyalahgunaan Data Pribadi Pengguna oleh pihak ketiga.
Dalam SP II yang ditandatangani oleh Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika memuat peringatan kembali kepada Facebook Indonesia, untuk memberikan konfirmasi dan penjelasan mengenai penyalahgunaan data pribadi pengguna oleh aplikasi pihak ketiga yang menggunakan platform Facebook.