Jakarta, Selular.ID – Newley Purnell, Tech Analyst dari publikasi Wall Street Journal menyatakan, konsumen smartphone di Asia Tenggara, seperti India dan Indonesia, lebih memilih produk smartphone yang menawarkan harga yang lebih variatif dengan fitur-fitur “high-end”. Dengan permintaan tinggi untuk fitur pada kamera, desain, serta kapasitas baterai dan penyimpanan; brand smartphone asal Tiongkok yang kontinuu menghadirkan inovasi untuk rangkaian fitur tersebut dalam beberapa tahun terakhir, semakin berjaya di market Asia Tenggara yang terus berkembang.
Di tengah perubahan konsumen ini, brand smartphone global asal Tiongkok pun semakin ingin memantapkan komitmennya di tanah air. Vivo Smartphone yang tercatat oleh IDC sebagai 5 besar brand smartphone di Indonesia dengan persentase market share 7.5% per Q3 2017, semakin serius menunjukkan ekspansi pasar; salah satunya adalah dengan rencana menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi smartphone.
Vivo masuk di Indonesia dengan menawarkan V-Series membawa keunggulan kamera depan ditengah tren selfie yang sedang digandrungi di pasar Asia. Langkah ini terbukti cukup efektif mendorong semakin naiknya market share Vivo di Indonesia. Tingginya tingkat penerimaan konsumen, terutama pada segmen smartphone menengah Rp 2 juta – Rp 5.5 juta, turut berkontribusi terhadap prestasi positif Vivo di pasar Indonesia pada tahun lalu.
“Tahun ini, ada 3 hal yang Vivo akan lakukan, yaitu memperkuat distribusi unit Vivo di daerah luar Jawa, memperbanyak pemasaran online yang sudah dilakukan mulai tahun lalu dengan official store; dan tentu saja menghadirkan produk berinovasi tinggi dengan layanan after sales berkualitas dan fitur-fitur terbaru,” jelas Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Indonesia, mengungkap rencana Vivo di tahun 2018 ini.
Lebih lanjut Edy menyampaikan, berkaca dari pencapaian tahun lalu, dan kuartal 1-2018 yang hampir berhujung, pertanyaan pun muncul mengenai langkah Vivo selanjutnya dalam waktu dekat. Selain itu, prediksi pun banyak keluar dari pengamat smartphone Indonesia.
Baca juga: Prototype Smartphone Vivo Ini Bakal Jadi Tren Masa Depan
“Masih ada waktu untuk Vivo menyiapkan kejutan terbaru pada kuartal 1-2018 ini. Tunggu saja.” ungkap Edy menutup pembicaraan.