Jakarta, Selular.ID – Menurut penelitian terbaru dari Kaspersky Lab, 35 persen organisasi mengakui bahwa mereka tidak yakin apakah beberapa data-data perusahaan tersimpan dengan baik di server perusahaan atau di perusahaan penyedia layanan cloud yang mereka gunakan.
Sehingga timbul pertanyaan apakah cloud aman untuk diandalkan sebagai penyedia penyimpanan data?
Dony Koesmandarin, Business Development manager Indonesia menjelaskan, menurutnya, tidak ada layanan cloud yang sepenuhnya aman, karena apapun yang berhubungan dengan internet memiliki celah untuk diretas.
“Jadi penyedia layanan juga berlomba-lomba untuk senantiasa memperkuat platform mereka,” tutur Dony di Jakarta (08/03/18).
Dony juga menuturkan, karena masalah keamanan, sebaiknya jika data yang di letakkan di cloud storage sensitif atau rahasia bagi penggunanya, sebaiknya memilih layanan yang memang secara track record baik dari sisi keamanan.
Masalah keamanan, menurut Dony juga bergantung dari pengguna sendiri, seperti pemilihan cara otentifikasi, password yang baik, hindari memasukan data pribadi karena seringkali peretasan juga bermula dari kelemahan pengguna sendiri.
Baca juga: Angkat Bos Baru, Kaspersky Fokuskan Kemanan Siber UKM di SEA
Namun Dony mengatakan, walau ada resikonya, bagaimanapun layanan cloud ini akan semakin umum digunakan. Karena cloud bukan sekedar menawarkan “hard disk di cloud” tetapi lebih dari itu, misalnya akses yang mudah dari berbagai device, kemudahan untuk sharing file, kolaborasi dengan rekan-rekan, memilah mana informasi yang bisa di share secara umum, mana yang privat, backup yang otomatis dan terlindungi.