Jakarta, Selular.ID – Telkom secara resmi menghadirkan Digital Innovation Lounge (DILo) ke-18 di Kota Padang guna percepatan digitalisasi di Provinsi Sumatera Barat.
David Bangun, Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom menyampaikan, selama ini sudah banyak komunitas start-up dan digitalpreneur sukses berdarah Minang. Sebut saja Fery Unardi pendiri Traveloka, Fajrin Rasyid (Bukalapak), Budi Isman (Smartpreneur), Masril Koto (Bank Tani), M. Isman Usman (Ruangguru), dan Hanif Dinada (INFOKES). Selain itu, terdapat perguruan tinggi dan SMK, serta beberapa inkubator bisnis yang dapat saling bersinergi dengan Telkom.
“Karenanya kami hadirkan DILo Padang agar muncul ide-ide baru dan kreatif dari masyarakat Padang, khususnya para generasi muda, untuk mengembangkan bisnisnya melalui pemanfaatan teknologi digital. Selain itu, hadirnya DILo juga dapat mempercepat digitalisasi di Sumatrea Barat di berbagai sektor. Masyarakat Sumatera Barat diharapkan dapat merasakan dampak positif hadirnya teknologi digital yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi, pendidikan, perdagangan, pariwisata, dan keamanan,” ujar David.
DILo Padang didirikan sebagai pusat kreativitas digital guna memunculkan calon-calon startup digital yang tangguh dari Sumatra Barat. Selain itu, kehadiran DILo diharapkan dapat memberikan pemahaman masyarakat terhadap inovasi digital, bisnis digital, dan pemanfaatan teknologi digital, sehingga nantinya akan melahirkan para profesional di bidang digital yang mampu mendukung digitalisasi Indonesia.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan akan sama dengan DILo di kota sebelumnya. Seperti knowledge sharing/expert session, kegiatan pelatihan teknis, bisnis, dan desain, roadshow DILo, kompetisi digital, DILo Festival, pra-inkubasi, startup pitching, hingga program persiapan pembentukan startup digital kepada para founders.
“Kami berharap DILo Padang dapat dimanfaatkan secara optimal dan saling menjaga fasilitas yang telah dibangun. Para pihak bisa mewujudkan digitalisasi Sumata Barat, sehigga dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Sumatra Barat dan Indonesia sekaligus akan lahir startup-startup baru dan berkualitas,” pungkas David.