Jakarta, Selular.ID – Kehadiran brand Xiaomi di Indonesia mengundang perhatian Smartfren Telecom untuk menjajaki kerjasama open market handset (OMH) sebagai salah satu strategi untuk memperluas layanannya.
Di Indonesia, brand smartphone asal Tiongkok ini memang memiliki pangsa pasar cukup luas di Indonesia. Laporan IDC per kuartal ketiga 2017, Xiaomi mampu merangsek masuk ke posisi lima besar setelah Samsung, Oppo, Advan, dan Vivo.
Ditemui di sela-sela peluncuran Xiaomi Redmi 5 dan Redmi 5 Plus, Hartadi Novianto, VP Device Sourcing and Management Smartfren, mengakui kemu gkinan terjadinya kerjasama antara Xiaomi dan Smartfren.
“Kita sedang mencoba pemanfaatan teknologi jaringan Smartfren di perangkat Xiaomi,” ungkap Hartadi.
Hartadi optimis jika menggunakan jaringan 4G Smartfren, pengalaman menggunakan smartphone Xiaomi menjadi lebih baik.
Baca juga: Berambisi Gandakan Jumlah Pelanggan, Smartfren Ungkap Strategi 2018
Lebih lanjut dikatakan Hartadi, dalam waktu dekat di tahun 2018 ini akan ada program bundling smartphone Xiaomi dengan Smartfren.
Strategi bundling OMH dengan brand global memang menjadi salah satu strategi Smartfren untuke ingkatkna jumlah pelanggan di tahun 2018 dimana anak usaha Sinar Mas pertumbuhan pelanggannnya mencapai dua kali lipat.
