Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Eric Schmidt Mundur dari Pucuk Pimpinan Alphabet

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Eric SchmidtJakarta, Selular.ID – Eric Schmidt memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua eksekutif di Alphabet, perusahaan induk Google. Meski demikian, ia akan tetap didapuk sebagai “penasihat teknis” dan anggota dewan. Mundunya Schmidt telah diantisipasi dewan yang akan menunjuk ketua eksekutif baru.

Schmidt telah menghabiskan 17 tahun dengan Google/Alphabet, termasuk 10 tahun sebagai CEO. Dia ditunjuk untuk memberikan kepemimpinan berpengalaman di perusahaan yang berkembang pesat, untuk mendukung duet pendiri, Larry Page dan Sergey Brin.

Schmidt ditunjuk menjadi ketua eksekutif pada tahun 2011, dengan Page mengambil peran CEO.

“Sejak tahun 2001, Eric telah memberi kami keahlian bisnis dan teknik dan visi yang jelas tentang masa depan teknologi. Melanjutkan 17 tahun pelayanannya kepada perusahaan, dia sekarang akan membantu kami sebagai penasehat teknis mengenai masalah sains dan teknologi”, kata Page.

Menurut Schmidt, struktur Alphabet telah bekerja dengan baik, termasuk Google dan bisnis lain yang berkembang semakin baik dalam beberapa tahun terakhir,

“Saya telah menghabiskan lebih banyak waktu saya untuk masalah sains dan teknologi, dan filantropi, dan saya berencana untuk memperluas pekerjaan itu”, ujar Schmidt.

Berlari Kencang

Bersama Page dan Brin, Schmidt adalah sosok sentral dibalik fenomenalnya pertumbuhan Google. Kita ketahui, dalam jagat online, Google adalah pemain yang nyaris tak tertandingi. Mesin pencari yang mereka ciptakan benar-benar telah mengubah cara netters berhubungan dengan dengan dunia maya.

Namun tak puas dengan predikat sebagai “No. 1 Search Engine”, sejak 2001, Google terus merangsek ke wilayah lain yang selama ini sudah dikangkangi pemain besar. Ambil contoh, di segmen smartphone. Tak hanya menyiapkan Android, OS dengan platform terbuka, Google juga memiliki Nexus One yang sempat menjadi pesaing kuat Apple.

Dengan berbagai terobosan itu, tak pelak Google kini adalah icon di era digital wave. Dan Eric Schmidt adalah salah satu sosok dibalik energi perubahan yang membuat Google semakin diperhitungkan.

Rasanya tak sia-sia, Page dan Brin merekrut Eric Schmidt dari Novell, tempat di mana dia memimpin perencanaan strategis perusahaan, manajemen dan pengembangan teknologi sebagai chairman dan CEO.

Sejak datang ke Google pada 2001, Schmidt telah fokus pada pembangunan infrastruktur korporat yang dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan cepat Google sebagai sebuah perusahaan dan untuk memastikan bahwa kualitas tetap tinggi, sementara waktu siklus pengembangan produknya dijaga agar tetap minimum.

Pengalaman Eric di Novell, membuat lulusan Princeton University ini, memliki pengetahuan yang lebih dari cukup di bidang strategi internet sekaligus pengembang teknologi yang hebat.

Sebelum menjabat posisi puncak di Novell, Schmidt adalah kepala kantor teknologi dan pejabat eksekutif korporat di Sun Microsystems, di mana dia memimpin pengembangan Java, platform-independen Sun teknologi pemrograman, dan menentukan strategi perangkat lunak Internet Sun.

Schmidt memiliki gelar sarjana di bidang teknik elektro dari Princeton University, dan gelar master dan Ph.D. dalam ilmu komputer dari University of California, Berkeley.

Pada 2006, Schmidt terpilih menjadi anggota National Academy of Engineering, yang mengakui karyanya tentang “pengembangan strategi yang paling sukses perusahaan Internet di dunia mesin pencari”.

Ia juga ketua dewan direksi untuk Amerika Baru Foundation dan sebelumnya merupakan anggota dewan direksi di Apple Inc. Agar tidak terjebak pada konflik kepentingan, pada bulan Agustus 2009, Schmidt mengundurkan diri Apple. Pengunduran diri itu membuat ia lebih leluasa mengembangkan Google. Hingga perusahaan itu meraksasa seperti saat ini.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU