Jakarta, Selular.ID – Sebagai startup lokal Ruangguru cukup berbangga, pasalnya Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) beserta tim dari BP3TI melakukan kunjungan ke Ruangguru baru-baru ini.
Kunjungan tersebut dijelaskan Belva Devara Co-Founder dan CEO Ruangguru,
merupakan bentuk dukungan Kominfo kepada Ruangguru sebagai startup lokal pendidikan di Indonesia yang berpotensi untuk menjadi startup besar
Dikatakan Belva,Rudiantara berharap agar Ruangguru menjadi startup unicorn yaitu perusahaan dengan valuasi menembus satu miliar dolar AS. Dikatakan Belva, Rudiantara yakin sebelum tahun 2019, Ruangguru bisa menjadi startup unicorn di Indonesia. Menurut beliau, Ruangguru adalah startup pendidikan yang harus didorong terus.
Dalam kunjungan itu Belva menuturkan kalau Rudiantara juga menjelaskan kondisi sekolah di Indonesia saat ini, dimana kurang lebih ada 262.000 sekolah yang harus dihubungkan dengan internet kecepatan tinggi.
“Masih ada 70 ribu hingga 80 ribu sekolah yang belum terhubung internet. Pemerintah, khususnya Kominfo saat ini fokus meningkatkan konektivitas bagi dunia pendidikan, yaitu menggelar pembangunan Palapa Ring dimana pada tahun 2019 tidak ada lagi kabupaten, kota madya seluruh Indonesia yang tidak mempunyai akses internet kecepatan tinggi,”ujar Belva menyampaika ucapan Rudiantara
Di pertemuan tersebut, Rudiantara tidak lupa memaparkan isu strategis yang harus menjadi perhatian kominfo dalam memajukan ekonomi (digital) Indonesia yaitu Human Capital, Funding, Perpajakan, Logistik, Consumer Protection, Cyber Security dan ICT infratructure.
“Kami merasa tersanjung dengan kunjungan Rudiantara, kami percaya bahwa untuk menggapai misi Ruangguru dalam meratakan standar pendidikan tidak bisa dikerjakan sendiri. Bentuk dukungan pemerintah adalah memastikan agar akses teknologi di Indonesia cukup mudah sehingga anak-anak dimanapun tetap bisa belajar dan memperoleh konten pendidikan yang berkualitas,”kata Belva
Rudiantara juga menyebutkan, Ruangguru sebagai platform alternatif berupaya meningkatkan pendidikan di Indonesia, tidak hanya yang bersifat konvensional tetapi juga dengan cara yang baru.