Jakarta,Selular.ID – Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.
Guna mentransfer data dibutuhkan Chipset yang munpuni, hal itu yang membuat MediaTek mengenalkan chipset terbarunya yang bisa mendukung internet of things (IoT).
Chipset dengan kode MT2621 memungkinkan jangkauan jaringan yang lebih luas yang melewati transisi pasar jaringan aplikasi dan telefon selular.
Seperti dijelaskan dalam websitenya, SoC tersebut memiliki dual-mode system yang bisa digunakan untuk aplikasi IoT seperti band IoT (NB-IoT) Release 14 (R14) and GSM/GPRS connectivity.
Spesifikasi dari SoC MT2621 meliputi CPU ARMv7 yang berjalan di kecepatan 26 MHz. Kemudian ada pula memori 160 KB + 4 MB, serta mendukung aplikasi berbasis Linux yang memungkinkan pengoperasioan kamera, audio dan AMP.
Dengan efisiensi daya yang dimiliki MT2621, MediaTek mengklaim chipset tersebut bakal memberikan konsumsi daya yang lebih hemat. Hal ini cocok digunakan untuk perangkat fitness tracker, sensor keamanan IoT.
Modul front-end wideband mendukung semua pita ultra-low, low, mid yang didefinisikan oleh 3GPP Rel-14. Berarti satu desain dapat menangani pasar bisnis di seluruh dunia dengan biaya dan waktu pengembangan yang lebih rendah.
MediaTek juga menambahkan teknologi pencitraan Imagiq 2.0 pada kedua SoC tersebut. Teknologi baru ini sudah tersedia pada chipset kelas atas.