Jakarta, Selular.ID – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan seluruh ibu kota kabupaten dan kotamadya telah terhubung dengan broadband pada 2019 dalam proyek Palapa Ring. Jika proyek itu rampung pemerintah pun akan memiliki tantangan selanjutnya terkait akses internet cepat.
Hal itu dikatakan Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika, menurut Rudiantara setelah proyek ini rampung, Pemerintah masih punya tantangan tersendiri. Sebab masih ada 262 ribu sekolah dari tingkat SD hingga SMP yang harus terhubung internet.
“Karena saat ini belum semua wilayah Indonesia bisa mengakses broadband atau internet kecepatan tinggi. Jika tahun 2019, seluruh ibu kota kabupaten dan kotamadya telah terhubung dengan broadband, maka pemerintah langsung menyasar ke sekolah-sekolah,”ujar Rudiantara di Kemkominfo (30/10/17)
Di saat yang bersamaan dengan fokus ke sekolah-sekolah Rudiantara menuturkan hal itu sebagai upaya menggenjot upaya literasi digital, harapan anak Indonesia bisa lebih bijak memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif.
Sementara untuk mewujudkan target tersebut, saat ini Kominfo tengah menjalankan proyek Palapa Ring yang terbagi menjadi tiga wilayah, yakni wilayah Barat dengan total panjang kabel serta optik mencapai 1.980 kilometer, Tengah 2.467 kilometer, dan Timur 8.454 kilometer.
Sementara untuk proyek Palapa Ring paket Barat, targetnya akan rampung pada kuartal pertama 2018. Sementara itu untuk paket Tengah dan Timur, targetnya akan selesai pada awal 2019.
Dengan terhubung internet kecepatan tinggi, harapannya seluruh masyarakat hingga ke pelosok bisa memanfaatka internet untuk aktivitas ekonomi digital.
“Kita membangun infrastruktur ini untuk meningkatkan ketersediaan broadband, sehingga digital ekonomi tidak hanya milik yang ada di Jakarta saja, tapi juga di wilayah lain hingga ke pelosok,” tutur Rudiantara.
Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.
