Jakarta, Selular.ID – Google merilis riset terbaru tentang industri keuangan Indonesia dan cara nasabah mencari dan memilih produk keuangan.
Survei yang dilakukan melalui wawancara dengan 501 orang pengguna internet di Indonesia menunjukan bahwa lebih dari 70%, masyarakat Indonesia mencari informasi keuangan di internet.
Tidak hanya itu menurut Yudistira Adi Nugroho Insigth Specialist Finance Google Indonesia menuturkan laporan bertajuk Think Finance dari Google memberikan gambaran umum mengenai proses kompleks yang dilalui nasabah sebelumnya akhirnya melakukan pembelian
Dikatakan Adi bahwa nasabah Indonesia cukup pintar yakni dengan banyak sekali cara mempelajari produk atau layanan. Menurutnya nasabah kini datang ke penyedia jasa keuangan dengan pandangan jelas tentang produk yang mereka inginkan.
“Mereka Googling dulu sebelum akahirnya meilih produk yang mereka inginkan,” kata Adi di Jakarta (18/10/17)
Lebih jauh Adi menjelaskan, umumnya masyarakat tida tahu dimana harus memulai, tapi mereka mempertimbangakan secsra cermat sebelum memilih, 74% nasabah produk keuangan Indonesia melakukan riset online sebelum menentukan pilihan.
Sementara waktu rata-rata dari pertama kali terpikir sampai akhirnya membeli produk adalah 26 hari.
Tidak hanya itu, mereka unumnya memerlukan bantuan atau mencerna semua informasi, disebutkan Adi biasa mereka menggunakan referensi baik offline maupun online dalam melakukan riset.
“Google menjadi sumber informasi paling bermanfaat kedua setidaknya 54% dari.orang Ibdonesia mengatakan bahwa mereka mencari informasi untuk membantu menyaring opsi dan menemukan fitur terbaik, kata Adi
Perjalanan nasabah tidak berakhir di pembelian produk Bahkan setelah mengambil pinjaman, menurut Adi mereka masih ingin membaca ulasan dan mengetahui pendapat teman tentang produk yang mereka pilih. Setidaknya 7 dari 10 orang (72%) membuat ulasan dan rekomendasi online sedangkan 4 dari 10 orang (42%) melakukan riset lebih
lanjut setelah mengambil pinjaman.