Jakarta, Selular.ID – Pada September lalu, Apple telah memasarkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus di Amerika Serikat dan Kanada. Namun diluar prediksi kedua seri ini kurang diminati dan berdampak pada penurunan saham Apple.
Dilaporkan dari Android Authority,
saham Apple mengalami penurunan di bursa efek Nasdaq pada Kamis, 19 Oktober 2017 sebesar 1,5%.
John Vinh Analis dari KeyBanc Capital Market, menuturkan bahwa iPhone 8 masih kalah pamor dibandingkan dengan penjualan iPhone 7. Sebulan setelah iPhone 8 dirilis, penjualan iPhone 7 di toko operator telah melampaui iPhone seri terbaru tersebut.
Sementara Joe Natale Chief Executieve Rogers Communications operator seluler terbesar di Kanada mengatakan bahwa konsumen ternyata kurang meminati dua smartphone baru dari Apple tersebut.
Apple menduga, konsumen menunda pembelian lantaran lebih memilih untuk menunggu iPhone X, flagship baru Apple yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat di awal November mendatang.
Dibanding iPhone 8, iPhone X memang menyematkan lebih banyak pembaruan serta fitur baru, seperti layar OLED bezel less, dan pemindai wajah Face ID.
“Yang kami lihat adalah semacam… minat yang lesu terhadap iPhone 8,” ujar Joe Natale