Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Putar Haluan Bisnis, Jejakku Bidik Segmen Korporat

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

CEO Jejakku Ahimsa Afrizal  (Kanan) didampingi CTO Luthfi Ali
CEO Jejakku Ahimsa Afrizal (Kanan) didampingi CTO Luthfi Ali
Surabaya, Selular.ID – Mulai meratanya jaringan broadband atau internet cepat berbasis pita lebar ke berbagai wilayah Indonesia, membuat peluang start up untuk tumbuh semakin membesar. Alhasil, kini di berbagai kota di Tanah Air, mulai banyak bermunculan berbagai start up, baik yang mengusung misi lokal, nasional, hingga regional.

Semua bermimpi bisa seperti Buka Lapak, Tokopedia, atau Gojek, yang telah menjelma menjadi unicorn hanya dalam tempo lima tahun. Gojek misalnya, setelah mampu merekrut 120 ribu mitra pengojek di beberapa kota besar di Indonesia, nilai bisnisnya meroket menjadi sekitar Rp 35 triliun.

Meski mulai tumbuh seperti cendawan di musim hujan, persoalan start up bukan semata ide yang bagus untuk membantu mencarikan solusi dari berbagai persoalan masyarakat, dunia usaha, atau pun pemerintahan. Faktanya, berbagai riset menunjukkan, 9 dari 10 start up up yang beroperasi, menunjukkan kegagalan dalam tahun-tahun pertama.

Persoalan utama, tentu saja menyangkut kegagalan mengindentifikasi pasar, model bisnis, budget yang terbatas dan tim manajemen yang tidak solid.

Berkaca dari persoalan tersebut, salah satu start up terkemuka di Indonesia, Jejakku, mulai lebih fokus pada aspek bisnis pada tahun ketiga beroperasi. Pemenang kompetisi NextDev Telkomsel 2015 ini, mulai menyasar pengguna dari kalangan lembaga atau perusahaan.

Menurut CEO Jejakku, Ahimsa Afrizal, permintaan perjalanan wisata dari perusahaan atau lembaga menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Munculnya destinasi-destinasi wisata baru di Tanah Air, turut mendongkrak animo wisatawan yang pergi secara berkelompok. Hal ini merupakan kesempatan bagi Jejakku untuk mengambil porsi pasar, sehingga bisa menunjang bisnis di masa depan.

Potensi bisnis itu, tambah Ahimsa, juga sejalan dengan visi Jejakku yang ingin agar wisatawan dapat berbuat lebih saat mengunjungi satu kawasan wisata. Seperti membersihkan tempat wisata, mendonasikan buku untuk anak-anak setempat, hingga menantang peserta untuk menjadi pengajar di wilayah pelosok.

“Berbagai kegiatan wisata yang bersifat produktif dan bermanfaat untuk masyarakat itu, dapat dikaitkan dengan program CSR perusahaan”, ujar Ahimsa saat Selular menyambangi kantor Jejakku di sebuah co working place di Surabaya.

Ia mengatakan, animo perusahaan dalam mengambil paket tur yang dapat digabungkan dengan program CSR ini, terus menunjukkan peningkatan. Hal ini menambah semangat tim Jejakku, karena setidaknya model bisnis perusahaan telah menemukan bentuknya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU