Jakarta, Selular.ID – Industri games di Indonesia cukup menjanjikan, bahkan atlet Esport Indonesia pun mampu menunjukan kemampuaannya di tinggkat Asia bahkan dunia, yang terbaru atlet Esport Indonesia akan berkompetisi di Asian Games 2018 mendatang yang diadakan di Indonesia.
Eddy Lim Direktur Ligagame Esport serta pendiri Indonesia Esport Association menuturkan bahwa Indonesia memiliki jumlah gamer terbesar di Asia Tenggara, Eddy mengatakan ada sekitar 20 hingga 40 juta gamer di Indonesia, baik yang bermain di desktop maupun yang memainkan mobile games, namun dari total tersebut Eddy menyebutkan hanya dua hingga tiga juta yang serius menekuni Esport.
Menurut Eddy butuh wadah bagi gamer untuk menunjukan potensi yang ada, juga produk yang bagus bagi para gamer. Karena Eddy melihat masih kurang bagi gamer untuk unjuk kemapuan walaupun potensi yang mereka miliki tidak diragukan, hal inilah yang membuat gamer kurang serius dalam menekuni Esport.
Tidak hanya itu masih banyak persepsi negatif tentang bermain game, hal ini membuat Eddy berusaha menjadikan games sebagai olahraga, hingga masuk ke dalam eksibisi olimpiade. Menjadi atlet professional, serta meraih prestasi terbaik.
“Saya pribadi cukup senang dengan adanya Taiwan Excellence Gallery, ini merupakan upaya memajukan eSport dan gaming profesional di Indonesia dan bersama-sama membangun kepercayaan diri gamer lokal dalam memamerkan kemampuan mereka di kompetisi eSport Nasional maupun Internasional,” kata Eddy.
Eddy juga menambahkan Taiwan merupakan pemasok teknologi terbesar didunia untuk teknologi gaming terlebih lagi, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke 14 bagi Taiwan dengan perdagangan Bilateral antara kedua negara yang mencapai $7,07 miliar 2016
“Dengan Taiwan Excellence Gallery ini diharapkan mampu menaikan level pengalaman gaming mereka dan mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan gaming mereka,” tutup Eddy.