Jakarta, Selular.ID – Masih ingat Google Glass? Pertama muncul pada 2013, gadget yang bisa dipakai itu menyajikan display yang diikat di kepala dan dilengkapi kamera setinggi mata. Perangkat memang tidak dimaksudkan untuk penggunaan massal dan hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Meskipun begitu, Google Glass kini kembali dengan versi baru.
Dilansir Selular.ID dari blog Alphabet X, kelompok proyek eksperimen Alphabet, perusahaan secara resmi mengumumkan Google Glass Enterprise Edition. Mereka menyebut telah menghabiskan waktu dua tahun dalam mendesain ulang Google Glass dengan bantuan 30 mitra ahli. Tapi jika Anda mengharapkan produk consumer, mungkin akan kecewa, karena Glass EE ditujukan untuk penerapan di tempat kerja.
“Pekerja di berbagai bidang seperti manufaktur, logistik, layanan lapangan, dan perawatan kesehatan mungkin butuh untuk berkonsultasi dengan perangkat yang bisa dipakai, guna mendapat informasi lainnya, sambil bekerja,” tulis Jay Kothari, pemimpin proyek Google Glass, dalam posting blog (18/7/2017).
Lalu apa perbedaan Google Glass Enterprise Edition dari Google Glass asli? Sebagai permulaan, perusahaan mengklaim kinerja baterai yang lebih baik. Versi original bisa bertahan sekitar tiga sampai lima jam sebelum perlu diisi ulang. Meskipun tidak disebut detil berapa lama daya tahannya, kemungkinan Google Glass EE bertahan selama delapan jam.
Selanjutnya, terdapat lampu berwarna merah yang menyala saat sedang merekam. Ini adalah jawaban atas masalah privasi pada versi original. Sensor kamera juga telah ditingkatkan menjadi 8MP (sebelumnya 5MP). Untuk konektivitas ada Wi-Fi dan prosesor internal dikatakan melakukan lebih cepat. Perubahan signifikan terjadi pada kerangka unit, yang sekarang bisa dilekatkan pada bingkai kaca lainnya.
Alphabet mengatakan bahwa Glass Enterprise Edition sekarang sudah tersedia “melalui jaringan mitra ahli kami,” namun tidak membahas rincian harga atau ketersediaan lainnya. Bagi masyarakat Indonesia yang ingin mencoba kacamata cerdas, di pasar Tanah Air sudah tersedia Epson Moverio BT-300 dengan harga Rp13,7 juta, yang bisa digunakan untuk browsing, menonton film, bermain game, dan menerbangkan drone.
