Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Belajar Bermain “Game” dari Industri Gaming

BACA JUGA

Industri gaming telah tumbuh luar biasa di dunia dan bahkan di Indonesia. Menurut data dari Bekraf Game Prime 2016 menunjukkan industri game di Indonesia mengalami pertumbuhan. Nilai omset yang pada 2014 bernilai $180 juta meningkat pesat, sehingga pada 2016 hampir mencapai $600 juta. Di tingkat dunia, gamers diharapkan menghasilkan pendapatan 100 miliar dolar AS di tahun 2017, dengan wilayah Asia Pasifik berkontribusi 47% di pasar ini.

Games 1

Pertumbuhan industri ini tidak lepas dari beberapa faktor seperti pengalaman pelanggan, brand story telling, dan lainnya. Lantas hal-hal apa sajakah yang bisa dipelajari sektor lain dari industri gaming ini?

Customer experience
Industri gaming sangat mementangkan pengalaman pelanggan. Sering terdengar bagaimana gamers “masuk” ke dalam game dan memainkan peran utama di cerita game tersebut.
Perusahaan lain bisa menerapkan pendekatan “memainkan peran” ini kepada para pelanggannya.

Tampilan antarmuka yang sederhana dan menarik keterlibatan pelanggan, alur navigasi yang logis, instruksi yang mudah dimengerti, dan unsur seru di perjalanan pelanggan saat pembelian merupakan contoh pendekatan yang dilakukan industri gaming. Contoh yang bisa diambil adalah kontes referral dan sistem bidding yang dilakukan eBay dan Nike, semua bertujuan untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan.

Brand storytelling
Video game adalah satu media yang menggunakan storytelling. Alur cerita di games bisa dipengaruhi oleh keputusan yang diambil gamers – dia bicara dengan siapa, dia lewat mana, dan lainnya.
Konsep storytelling yang variabel, interaktif, dan menyeluruh ini bisa menjadi modal yang kuat jika diterapkan di strategi pemasaran perusahaan.

Saat pelanggan ingin mengenal perusahaan Anda, berikan narasi. Ini bisa jadi tentang prinsip dan sejarah perusahaan, tapi gabungkan dengan sisi personal pelanggan, seperti kota tempat tinggal mereka, cara mereka menggunakan penawaran, produk yang dibeli, di mana dan kapan mereka membelinya, dan lainnya.

Pemanfaatan teknologi
Industri gaming semakin banyak yang menggunakan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Perusahaan bisa menggunakan kedua teknologi ini untuk mengeksplor pengalaman pelanggan, penjualan, penciptan produk, dan kesempatan untuk melakukan brand storytelling. Seperti yang ditekankan The Harvard Business Review, VR dan AR bisa digunakan untuk mentransformasi bagaimana orang belanja, mengurangi pain points, dan meningkatkan pelayanan pelanggan.

Pasar VR/AR diprediksi akan mencapai USD120miliar di tahun 2020, dan USD50miliar di tahun 2018 menurut prediksi Digi-Capital. Implikasinyaluas, saatperusahaan akan memanfaatkan VR/AR untuk digital showroom, platforsasi produk virtual, simulasi live entertainment sebelum beli tiket konser, pelatihan field service untuk pekerja teknis, dan aplikasi lainnya.

Games 2

Mendirikan komunitas
Industri gaming telah berhasil membangun banyak komunitas yang berdedikasi. Ada juga komunitas besar untuk platform distribusi digital gaming seperti Steam dan Origin. Atau platform video Twitch yang mendapatkan 10 juta pengunjung tiap harinya dan berbicara mengenai video games bersama lebih dari 2 juta pengunjung.

Merk-merk lain berkesempatan untuk meniru ide ini, dengan menyatukan ribuan penggemar ke satu komunitas online dan memanjakan mereka dengan pengalaman pelanggan. Riset membuktikan komunitas seperti ini berpotensi memperlua spengaruh dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Contoh perusahaan yang sudah menerapkan strategi ini adalah SAP, Lego, dan Harley Davidson.Bagi generasi 1990-an, saat PC game mulai merajalela, mungkin game DOOM dan Wolfenstein 3D sudah akrab di telinga Anda.

Berkarir di bidang pemasaran, ternyata banyak sekali inspirasi yang bisa saya ambil dari industri gaming dalam hal pengalaman pengguna. Misi Lenovo dalam sektor gaming melalui sub-brand Legion terinspirasi dari hal tersebut, bagaimana kami bisa menyediakan lebih banyak kesempatan untuk membangun komunitas pengguna yang berdedikasi. Dan nantinya, dari komunitas inilah Lenovo juga akan belajar banyak hal, termasuk menciptakan inovasi untuk memberikan pengalaman pelanggan yang menyeluruh.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU