Jakarta, Selular.ID – Yellowfin, vendor intelegensi bisnis dan software analytics, menandatangani perjanjian distribusi dengan konsultan manajemen Big Change Agency (BCA) untuk pasar intelegensi bisnis Indonesia.
BCA akan memimpin penjualan dan pemasaran solusi intelegensi bisnis Yellowfin yang melingkupi training untuk perusahaan (associate suite of training), support, dan jasa profesional di seluruh wilayah di Indonesia. BCA juga akan berwewenang menunjuk mitra reseller untuk mengembangkan pasar Indonesia bersama-sama. Memiliki jaringan yang luas dan berketerampilan tinggi dengan jumlah lebih dari 500 Agen Perubahan (Change Agents), BCA memiliki kantor di Melbourne, Jakarta, dan Kuala Lumpur.
“Kami bangga bisa menjadi partner Yellowfin untuk mendistribusikan platform Business Intelligence atau BI di seluruh Indonesia. Kami berkomitmen untuk membantu Yellowfin dengan mengembangkan mitra reseller dan end user di Indonesia,” ujar Christopher Tobing, Managing Director Big Change Agency.
Sementara itu, Glen Rabie, Chief Executive Officer (CEO) dan co-founder Yellowfin, menyatakan bahwa pertumbuhan jaringan reseller yang berkesinambungan di wilayah Asia Pasifik, dan di Indonesia khususnya, sangat penting.
“Bekerja dengan para tetangga di Asia Pasifik merupakan fondasi bagi strategi kami memasuki pasar di wilayah ini, kata Rabie. Melanjutkan pengembangan jaringan reseller Yellowfin di Indonesia merupakan bagian yang penting dari rencana tersebut,” jelas Glen.
Guna mewujudkan rencana tersebut, Yellowfin telah bermitra dengan Big Change Agency untuk mendistribusikan platform intelegensi bisnis kami di seluruh wilayah di Indonesia. Bersama-sama, melalui passion Big Change Agency pada penggunaan insight berbasis data untuk peningkatan performa bisnis, kami akan secara aktif melibatkan para reseller software guna membantu mengembangkan dan mempromosikan Yellowfin, dan komunitas intelegensi bisnis yang lebih luas di Indonesia.
Pendekatan Yellowfin pada intelegensi bisnis yang mudah diaplikasikan dan kolaborasi lintas sektor yang unik, memenuhi tingginya permintaan pasar akan software intelegensi bisnis yang mudah diakses dan intuitif di Indonesia.
Yellowfin menghasilkan platform intelegensi bisnis yang mudah diakses dari sisi keuangan dan teknologi, mengurangi biaya total kepemilikan (Total Cost of Ownership) bagi organisasi kecil dan menengah, sementara memungkinkan peningkatan level berskala perusahaan bagi usaha-usaha besar, kata Ausmus. Kemampuan yang memungkinkan pengguna bisnis non-teknikal untuk mengakses secara mandiri dan beraksi secara kolaboratif pada insight-insight berbasis data, sementara memberdayakan pekerja teknologi informasi (IT) untuk mengimplementasikan dengan mudah dan mengatur perpindahan intelegensi bisnis dengan kesulitan minimum, inilah yang akan menjamin kesuksesan upaya Yellowfin memasuki pasar Indonesia.