Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

E-commerce Usung Konsep O2O Untuk Peroleh Kepercayaan Konsumen

BACA JUGA

e-commerceJakarta, Selular.ID – Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap belanja online sudah meningkat. Berdasarkan hasil survei Nielsen pada November 2016, tingkat kepercayaan konsumen terhadap belanja online di Indonesia semakin meningkat.

Tercatat Indonesia menjadi negara paling optimis ketiga dalam menyikapi belanja online.

“Ini merupakan survei yang dilakukan Nielsen pada 30 ribu responden di 63 negara. Hasilnya, Indonesia peroleh hasil 122 sebagai negara dengan tingkat kepercayaan belanja online, di atasnya ada India 133 poin, dan Filipina 132 poin,” ujar Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Aulia Marianto.

Peningkatan ini berkat edukasi yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh e-commerce di Indonesia, tapi apakah itu cukup? Adanya sistem O2O dapat menambah kepercayaan konsumen terhadap e-commerce, itulah mengapa e-commerce di Indonesia berlomba-lomba memiliki jaringan O2O.

O2O adalah fasilitas online to offline yang memungkinkan masyarakat berbelanja melalui online tapi bisa membayar, mengambil, mengembalikan secara offline, bahkan bisa membeli online di toko offline.

Situs e-commerce di Indonesia yang sudah menerapkan sistem O2O antara lain Alfacart.com, Mataharimall.com, dan klikindomaret.com.

Sebagai salah satu contoh, Alfacart.com, mengaku semakin fokus memperluas jaringan online to offline (O2O)-nya, yang memungkinkan masyarakat berbelanja melalui online tapi bisa membayar, mengambil, mengembalikan secara offline, bahkan bisa membeli online di toko offline.

Anak perusahaan dari Alfamart Group ini akan menggandeng warung, toko tradisional dan jaringan ritel offline lainnya sebagai jaringan O2Onya.

“10 bulan ini kami melihat, konsep O2O telah menjadi kunci keberhasilan. Target kami tahun ini melipatgandakan jumlah O2O kami yang sudah besar menjadi lebih besar lagi di luar grup Alfamart dan akan kami sebut sebagai Kios AKU (Alfacart Komunitas Usaha),” tutur Catherine Hindra Sutjahyo, CEO Alfacart.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU