Jakarta, Selular.ID – Saat teknologi 4G mulai dikomersilkan di Tanah Air, sekitar akhir tahun 2015 lalu. Banyak yang memprediksi jika penetrasi 4G di Indonesia akan jauh lebih cepat, dibanding saat koneksi 3G pertama kali hadir di negeri ini.
Jika melihat kondisi saat ini, prediksi di atas bisa dikatakan tidak meleset. Hal ini setidaknya sudah dirasakan oleh Telkomsel. Operator plat merah tersebut, mengklaim sudah ada puluhan juta perangkat 4G yang aktif menggunakan layanannya.
Seperti disampaikan Basuki Ebtayani, General Manager Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel, jika saat ini sebanyak 27 juta perangkat 4G telah mengandalkan layanan Telkomsel. Untuk tahun 2017 ini angka tersebut pun ditargetkan meningkat semakin tinggi lagi.
Basuki melanjutkan, pihaknya menetapkan target lumayan tinggi, untuk peningkatan perangkat 4G di 2017. “Hingga akhir tahun, kami berharap bisa mencetak raihan lebih dari 40 juta perangkat 4G, yang bisa aktif dijaringan Telkomsel,” bebernya.
Untuk mewujudkan hal itu, Basuki bertutur, pihaknya telah menyiapaokan berbagai startegi, salah satunya dengan program bundling smartphone dengan vendor ternama.
“Selain program bundling, agar target yang ditetapkan terwujud, Telkomsel juga melakukan strategi peningkatan infrasruktur,” terangnya
“Saat ini infrastuktur terus digeber. Sejauh ini sudah ada 124 ribu BTS (Base Transceiver Station) yang berdiri di seluruh Indonesia, termasuk di antaranya lebih dari 5.200 BTS 4G,” pungkasnya.
