Jakarta, Selular.ID – Pangsa pasar smartphone iPhone mulai menyusut di beberapa pasar Asia, karena terus digempur oleh produsen ponsel asal Tiongkok. Sudah lama mengisi pasar smartphone dunia, kondisi ini tidak lantas melemahkan ambisi perusahaan yang ingin selalu berada di posisi teratas vendor global. Di negara asalnya Amerika Serikat, popularitas Apple memang senantiasa terjaga, namun berbeda dengan pasar Asia di mana pergerakan produk selalu dinamis. Saat ini dipuja, beberapa saat kemudian bisa saja terpuruk.
Untuk memperkuat fondasi di luar AS, Apple pun meluncurkan versi terbaru dari iPhone 6 untuk pasar Asia. iPhone 6 keluaran pertama awalnya diluncurkan pada tahun 2014, namun tersedia di tingkatan memori 16GB, 64GB, dan 128GB. Berbeda dengan generasi sebelumnya itu, iPhone 6 baru ini akan dibekali dengan penyimpanan internal 32GB. Varian warnanya hanya tersedia Gold.
iPhone 6 (32GB) telah telah tersedia di Cina sebagai ponsel low-end, yang dijual oleh retailer pihak ketiga. Selanjutnya, ponsel ber-OS iOS ini tersedia untuk Taiwan Mobile pada 10 Maret. Taiwan Mobile akan menawarkan iPhone 6 (32GB) Gold seharga US$45 per bulan dengan sistem kontrak selama 30 bulan.
Selain Cina dan Taiwan, belum ada informasi lanjutan di mana iPhone 6 (32GB) Gold bakal berlabuh selanjutnya. Bisa saja di pasar Indonesia, mengingat Apple telah berkomitmen menanamkan investasi sebagai bagian dari pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari sisi investment.