Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Wow, Uber Ditinggal 200 Ribu Penggunanya

BACA JUGA

uberJakarta, Selular – Beberapa waktu lalu tagar #DeleteUber sempat ramai di sosial media. Kabarnya aksi tersebut cukup berpengaruh banyak terhadap bisnis Uber.

Sebagaimana dilansir laman The Verge, meski belum pernyataan resmi dari Uber, diperkirakan aksi tersebut, membuat sekitar 200 ribu pengguna, menghapus aplikasi ride sharing yang dikembangkan Travis Kalanick tersebut.

Tagar #DeleteUber sendiri ramai dikumandangan netizen, untuk merespon sikap Uber yang disinyalir, mendukung kebijakan presiden AS, Donald Trump, yang melarang masuknya penduduk dari beberapa negara mayoritas Islam ke AS.

#DeleteUber bermula ketika aliansi sopir taksi New York menolak untuk mengangkut penumpang dari bandara internasional John F Kennedy (JFK) pada pukul 16.00 – 17.00, Senin lalu (30/12/2017).

Alih-alih ikut serta, Uber memutuskan untuk tetap beroperasi. Bahkan Uber menetapka tarig normal, padahal saat itu permintaan sedang tinggi.

Atas kebijakan tersebut, netizen meresponnya dengan menghapus aplikasi Uber dari smartphone mereka, dan memposting screenshotnya di Facebook dan Twitter dengan hastag #Deleteuber.

Pihak Uber pun langsung merespon. Mereka minta maaf atas kebingungan pada postingan di Twitter. Mereka tidak bermaksud menentang unjuk rasa.

“Kami hanya ingin orang tahu bahwa mereka bisa menggunakan Uber dari dan ke bandara JFK dengan harga normal,” kata perwakilan Uber ketika itu.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU