Jakarta, Selular.ID – Kebanyakan masyarakat ketika gadget mengalami masalah yang dilakukan adalah datang langsung ke service center untuk diperbaiki. Namun hal tersebut kurang efisien, selain jarak tempuh yang cukup jauh, serta banyak waktu yang terbuang untuk datang langsung ke service center. Melihat itu startup lokal Klikfix coba hadirkan solusi untuk reparasi gadget seperti smartphone, tablet, dan laptop.
Dalam blog disitus resminya, Andrew Suhalim, CEO Klikfix menjelaskan dari pemikiran itulah Andrew memutuskan untuk mulai membangun sebuah layanan yang bernama Klikfix pada bulan November 2015 silam.
“Klikfix sendiri merupakan layanan reparasi on demand yang bisa menjemput gadget rusak, memperbaikinya, dan mengantarkannya kembali ke rumah,”ujar Andrew
Lebih jauh Andrew menjelaskan, untuk memesan layanan ini pengguna dapat menghubungi Klikfix lewat telepon, atau lewat boks chat yang tersedia di situs Klikfix. Di situs tersebut pun pengguna dapat mengetahui perkiraan harga yang harus dibayar. Kurir mereka akan datang dan mengambil gadget rusak sesuai jadwal yang ditentukan.
“Setelah gadget tersebut sampai di workshop Klikfix, mereka akan mendiagnosis dan menginformasikan kepastian biaya reparasi. Apabila kamu tidak setuju dengan reparasi yang akan dilakukan Klikfix, akan mengantarkan kembali gadget tersebut dan tidak mengenakan biaya apa pun,” kata Andrew
Klikfix mengklaim dapat melakukan reparasi dalam waktu empat hingga enam hari, serta memberikan garansi selama satu tahun apabila gadget milikmu kembali rusak setelah direparasi. Saat ini, Klikfix telah bisa melayani pelanggan di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.
Meski menerima cukup banyak ahli reparasi (fixer) yang mendaftar untuk bergabung dengan mereka, Klikfix baru menerima sekitar lima puluh orang. Mereka pun menggandeng penyedia layanan kurir Porter untuk melakukan antar jemput gadget, meski mereka sebenarnya telah mempunyai empat orang kurir in-house.
“Yang harus diingat, kami bukanlah toko reparasi. Kami hanya layanan yang menghubungkan konsumen dengan para fixer,” ujar Andrew. Dari setiap pembayaran yang diberikan konsumen, Klikfix akan mengambil komisi sekitar 20%.
Hingga saat ini, Klikfix telah menerima sekitar dua ribu Dalam proses mengembangkan Klikfix, Andrew menemukan banyak pelanggan yang tetap datang ke workshop offline milik mereka, meski para pelanggan tersebut sebenarnya bisa menikmati layanan antar jemput gadget secara gratis.
Dari situ Andrew pun menyadari pentingnya keberadaan sebuah workshop offline untuk menunjukkan eksistensi mereka. Khusus untuk perangkat iPhone, mereka bahkan bisa mengirimkan teknisi yang bisa melakukan reparasi langsung di tempat.
“Namun kami tidak akan membangun workshop di kota-kota lain. Ketika akan melakukan ekspansi, kami akan coba bermitra dengan para mitra fixer di kota-kota tersebut,” tutur Andrew.