Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Menkominfo Terus Dorong Pemenuhan TKDN Dari Sisi Software

BACA JUGA

rudiantara

Jakarta, Selular.ID – Babak baru pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone 4G telah berlangsung. Berlaku efektif mulai 1 Januari 2017, menetapkan bahwa semua smartphone yang 4G LTE harus mempuyai kandungan lokal minimum 30 persen.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menjelaskan bahwa kandungan komponen lokal tidak hanya berpatokan pada sisi hardware saja, namun juga bisa kombinasi antara hardware, software, dan investement commitment. Menteri yang disapa Chief RA itu sendiri mengatakan dirinya lebih menganjurkan para vendor agar memilih pendekatan melalui perangkat lunak (software).

“Kombinasi apa pun boleh, yang penting memberi nilai tambah bagi pemerintah. Saya mendorong software approach. Karena kalau fokus di hardware saja, dalam lima tahun ke depan, vendor global bakal membandingkan TCO (total cost of ownership) berapa biaya mempabrikasi satu ponsel di Indonesia, dengan negara-negara tetangga di ASEAN,” katanya.

Rudiantara tidak mau negara Indonesia dibanding-bandingkan dengan negara Kamboja atau Myanmar. “Kalau kita dibanding-bandingkan, yang ditekan lama-kelamaan adalah biaya buruh. Hanya itu satu-satunya yang akan dimainkan oleh global players untuk meningkatkan bargaining power mereka. Indonesia berapa satu ponsel, Kamboja berapa, Myanmar berapa,” jelas Rudiantara.

Ia optimis Indonesia bakal lebih unggul di sisi software untuk ASEAN. Sebab, dalam hal populasi, Indonesia merupakan negara terpadat di wilayah ini, menyumbang lebih dari 40 persen populasi. “Kita akan menang di software. Apalagi, dengan fleksibilitas yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian dalam bentuk investment commitment,”

Salah satu pemain global yang sudah mengucap janji bakal komitmen dan realisasi di sisi investasi adalah Apple. Produsen ponsel iPhone ini akan mengucurkan dana sebesar USD48 juta atau Rp626,7 miliar selama tiga tahun untuk membangun pusat inovasi software di Kabupaten Tangerang, Banten.

“Kita maunya Apple sudah mulai tahun lalu, tapi mereka masih mempelajari lokasi,” tutur I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU