Senin, 4 Agustus 2025
Selular.ID -

Mau Smartphone MasjiDI Gratis? Begini Caranya …

BACA JUGA

smartphone-masjidiJakarta, Selular.ID – Koperasi Masjid Digital (Masjidi) mengeluarkan sebuah aplikasi yang dinamakan sebagai ‘Smartphone MasjiDI’ yang merupakan hasil kerjasamanya dengan Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM), selaku produsen smartphone Digicoop.

Diluncurkan pada Jumat (24/02) di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, Smartphone MasjiDi disebut sebagai awal pergerakan ‘Cyber Masjid’ yang merupakan kerja bareng antara Forsimas, ICMI, DMI, MUI, dan YPI Al-Azhar.

Sebagai perangkat yang akan dimiliki oleh setiap anggota Koperasi MasjiDI, smartphone Digicoop akan ditopang dengan keberadaan aplikasi-aplikasi lokal yang selain berguna untuk mendukung aktivitas digital anggota sehari-hari seperti chatting, mail account, dan layanan cloud, aplikasi yang terpasang juga terdiri dari aplikasi yang dapat menghasilkan nilai bisnis bagi koperasi dan anggota.

Sehingga aplikasi smartphone MasjiDi akan mejalankan dua peranan, yaitu sebagai pelayanan anggota dan enabler ekonomi digital. Smartphone MasjiDI/Digicoop menjadi smartphone yang dapat meningkatkan produktivitas asset masjid di Indonesia dengan optimalisasi penggunaan internet di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyatakan peluncuran produksi perdana smartphone (Digicoop/MasjiDI merupakan terobosan dan bukti nyata bahwa industri lokal memiliki keinginan serius untuk mandiri dan berinovasi.

Sejurus dengan itu, Zaini Mustofa, selaku Ketua Koperasi MasjiDI, mengatakan bahwa dalam merealisasikan smartphon eini, KDIM melakukan multi stakeholder approach dengan dukungan dari APJII, MASTEL, Kemkominfo, Kemenkop UKM, Kemperin, Kemristek DIkti, Bekraf, ITB, dan PT Jalawave Integra.

KDIM, lanjut Zaini, juga akan terus membuka diri terhadap semua pihak yang ingin berkontribusi. Secara tegas, Zaini mengatakan bahwa smartphone ini direncanakan untuk dapat digunakan public secara luas dengan menggunakan pendekatan model bisnis baru di mana untuk dapat menggunakan smartphone ini, pengguna tidak perlu membelinya namun hanya perlu menabung di ‘Koperasi MasjiDI’.

“Smartphone ini juga dirancang menjadi platform ekonomi digital berbasis kerakyatan di mana semua pemasukan digital yang diperoleh akan dikembalikan ke pengguna (anggota koperasi) dan juga melalui usaha ‘Wakaf Produktif’ bekerja sama dengan YPI Al Azhar selaku Nazhir yang ditunjuk oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI),” tutup Zaini.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU