Jakarta, Selular.ID – Indonesia dinilai menjadi market yang potensial bagi pelaku bisnis e-commerce. Layanan mobile marketplace C2C Shopee mengklaim kini telah mengalami peningkatan bisnis yang signifikan di ketujuh negara tempatnya beroperasi, termasuk Indonesia. ndonesia disebut sebagai negara yang memberikan kontribusi paling besar untuk bisnis Shopee secara keseluruhan.
Perusahaan menyebutkan bahwa 40 persen kontribusi pertumbuhan bisnis di negara-negara Asia Tenggara tempatnya beroperasi saat ini berasal dari Indonesia. Shopee sendiri saat ini sudah beroperasi di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan.
Shopee mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di kawasan Asia Tenggara dan Taiwan, dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari USD 2 miliar pada bulan Desember 2016. Hingga kini, aplikasi Shopee telah diunduh lebih dari 25 juta kali, dengan total produk terdaftar mencapai 83 juta produk. Situs marketplace ini juga menerima lebih dari 150 ribu pesanan tiap harinya.
Chris Feng, CEO Shopee mengatakan, “Dengan pengalaman serta pemahaman yang kami miliki terkait pasar Indoensia, kami percaya dapat bertahan di sini. Kami juga terus mempercepat hubungan dengan rekan bisnis dan memeperbaiki diri agar sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.”
Dengan hasil yang dicapai saat ini, Shopee optimis dapat memperoleh hasil yang baik pada tahun ini, dengan mempertahankan pencapaian pertumbuhan sebesar dua digit. Ia menjelaskan, untuk mencapai tujuan itu Shopee akan fokus pada empat hal, yakni peningkatan kualitas produk, peningkatan kepuasan pengguna, peningkatan logistik, dan peningkatkan dukungan pada UKM, yang memang selama ini menjadi komitmen perusahaan di Indonesia.