Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Fintech Menempati Urutan Teratas Ancaman Cyber di Kuartal Pertama 2017

BACA JUGA

IMG-20170202-WA0005Jakarta, Selular.ID – Dalam Global Threat Intelligence Report 2016 Dimension Data baru-baru ini melaporkan mengenai kejahatan cyber yang mengancam beberapa sektor.

Di kuartal pertama 2016 sektor retail menempati urutan pertama di dunia cyber dengan memiliki presentasi 11% dari keseluruhan sektor, dimana sebelumnya, ditempati sektor keuangan atau finance.

Namun di kuartal ke empat 2016, dijelaskan Hendra Lesmana Ceo Dimension Data Indonesia dengan terus tumbuh dan meningkanya industri non perbankan seperti fintech, sektor finance kembali menempati urutan teratas ancaman cyber dengan presentase 16%.

“Peningkatannya cukup signifikan dimana awal 2016 sektor retail menempati urutan teratas untuk acaman cyber,” ujar Hendra di Jakarta (02/02/17).

Hendra juga memprediksi bahwa 2017 khususya di kuartal pertama ancaman cyber teratas masih  ada di di sektor finance, karena Hendra melihat tahun 2017 industri fintech akan terus tumbuh, ditambah dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membuat industri fintech kian jelas dan akan terus berkembang, sehingga ancaman cyber terus mengancam sektor finance.

“Presentasenya sih saya lihat masih akan sama, kalaupun turun tidak akan jauh, sementara retail saya lihat ancaman cyber akan mulai berkurang karena mungkin mereka mulai terbiasa dengan berbelanja online,” tutur Hendra.

Hendra juga menambahkan pada tahun yang akan datang, pengawasan dan kepemilikan data dan juga metadata akan berpotensi menimbulkan konflik antar industri. Hal ini terjadi karena data dan metadata mampu menganalisL pelanggan. 

Dengan memanfaatkan data maupun metadata, mampu menganalisa prilaku pelanggan. “Dengan mengidentifikasi metadata yang ada maka Anda juga bisa membuat intelejen bisnis untuk membuat keputusan,” pungkas Hendra.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU