Jakarta, Selular.ID – Layaknya BBM yang mengabaikan BlackBerry, kini Microsoft mulai menyerah pada Windows Phone. Hal itu terindikasi dari game Minecraft besutan Mojang, developer yang dimiliki Microsoft, kini tidak lagi dikembangkan di platform Windows Phone.
Dilansir Selular.ID dari Windows Central (18/1/2017), mengungkap bahwa versi Windows Phone dari game Minecraft Pocket Edition sudah berhenti dikembangkan. Kelak, tidak akan ada lagi update atau patch dari pengembang untuk platform mobile Microsoft. Mengapa? Karena tidak ada yang memainkannya.
Padahal, game Minecraft termasuk game popular di perangkat mobile, baik Android maupun iOS, namun sangat minim yang memainkannya di Windows Phone.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, game dimainkan dalam durasi sangat sebentar di versi Windows 8.1 dan Windows 10. Dengan begitu, akan sia-sia bagi developer untuk terus menghabiskan waktu mengembangkannya.
Meski permainan tidak akan lagi diperbarui, Minecraft akan tetap dijual di marketplace Windows Phone.
Mungkin itu bukan masalah besar bagi Windows Phone secara keseluruhan, tapi ini pasti gejala untuk permasalahan platform yang lebih besar: yakni basis pengguna yang sedikit dan tidak ada dukungan dari pengembang.
Sepanjang 2016, Windows Phone terus mengalami penurunan dalam hal popularitas. Menurut data IDC (per November 2016), pangsa pasar Microsoft di perangkat mobile menukik tajam dari 1,2% pada akhir 2015 menjadi 0,3% di Q3 2016.
Padahal, dalam rangka mendapat lebih banyak pengembang aplikasi populer untuk mendukung Windows Phone, perlu lebih banyak pengguna, namun pengguna juga hanya akan menggunakan platform jika memiliki dukungan untuk aplikasi dan layanan yang familiar.
Bak soal tebak-tebakan “ayam atau telur”, sejauh ini Microsoft tidak menunjukkan tanda-tanda untuk memperbaiki keadaan.