Jakarta, Selular.ID – Di tahun 2017 ini, target ambisius dicanangkan Lenovo. Setelah pada kuartal IV 2016 lalu, pangsa pasar Lenovo sudah mencapai 7 persen di pasar Indonesia, di tahun ini pabrikan asal Tiongkok tersebut menargetkan tumbuh hingga double digit.
“Untuk tahun ini, terlalu dini untuk menyebut pangsa pasar yang ingin diraih. Namun, kami menargetkan, pangsa pasar Lenovo menjadi double digit tahun 2017 ini,” kata Aymar de Lencquesaing, Chairman & President Motorola Mobility.
Target tersebut tidak mustahil tercapai, tapi tentungnya tidak mudah untuk mewujudkannya. Apalagi, tahun ini aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), 30% untuk perangkat 4G resmi berlaku.
Terkait penerapan TKDN 30%, Adrie R. Suhadi, Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, yakin pihaknya bisa memenuhi aturan tersebut.
Lebih lanjut Adrie menuturkan, untuk memenuhinya, pihaknya akan memakai skema komposisi yang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Jika sebelumnya kita hanya menggunakan skema hardware semata, dengan menggandeng pabrikasi lokal. Tahun ini kita akan menambah komponen perangkat lunak serta pusat riset dan pengembangan (R&D) buatan lokal,” bebernya.
Adapun komposisi yang digunakan Lenovo untuk memenuhi persyaratan TKDN 30%, Adrie menerangkan, nanti 70% dari perakitan, 20% dari R&D, dan 10% dari perangkat lunak atau aplikasi.
“Untuk yang 30 persen ini kita ambil tambahan dari software dan R&D. Kami yakin untuk tahun ini capai 30 persen,” timpal Adrie menyudahi obrolan.
–
