Jakarta, Selular.ID – Hadirnya teknologi 4G seakan sudah membawa babak baru dalam perkembangan industri teknologi di Indonesia. Walau masih jauh dari kata sempurna, penetrasi 4G di Indonesia, baik dari sektor operator maupun vendor smartphone terbilang cukup baik.
Menurut Lee Kang Hyun, Vice President Samsung Indonesia, harus ada sinergi yang kuat dari tiga sektor agar 4G bisa semakin baik di Indonesia.
“Ketiga sektor yang saya maksud adalah, pemerintah, operator dan tentunya vendor ponsel itu sendiri,” tutur Lee dalam sambutannya di seminar Indonesia Teknologi Forum.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Lee, menuturkan, saat ini peraturan yang di buat pemerintah untuk memajukan industri teknologi di era 4G, khususnya di sektor ponsel sudah cukup baik.
Hanya saja dirinya tidak memungkiri, jika belum sepenuhnya aturan dari pemerintah tersebut sudah dijalankan oleh para pabrikan ponsel.
“Salah satunya tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 30% untuk ponsel 4G, yang berlaku di tahun ini. Tidak mudah untuk memenuhi aturan tersebut,” ucapnya.
“Samsung bersyukur saat ini sudah memenuhi aturan tersebut. Sayang belum semua vendor bisa melakukan hal yang sama. Namun itu bisa dimaklumi, karena memang tidak mudah,” timpalnya.
Lee meneruskan, karena bukan sesuatu yang mudah, dirinya pun menghormati sikap pemerintah yang sedikit memberi kelonggaran, kepada vendor yang TKDN ponsel 4G-nya belum 30%.
“Semoga dalam waktu dekat semua vendor tersebut, sudah bisa mematuhi TKDN 30% untuk ponsel 4G,” tuntasnya.
