Jakarta, Selular.ID – Menyesuaikan kondisi pasar, sebuah smartphone akan mengalami pergeseran harga. Alaminya, harga akan turun usai selang waktu tertentu, atau karena beberapa sebab. Namun selisih harga tersebut biasanya tidak jauh.
Pendekatan berbeda diambil LG untuk pasar Indonesia. Awal tahun ini, vendor ponsel asal Korea Selatan itu memangkas harga-harga smartphone besutannya dengan selisih cukup jauh, sampai Rp1,5 juta untuk model LG G5 SE.
Bisa jadi strategi itu diambil perusahaan setelah laporan pembukuan terakhir mereka yang mencatat penjualan global smartphone premium LG G5 kurang memuaskan. Sehingga mau tidak vendor harus memangkas harga model itu supaya penjualan meningkat, daripada unit menumpuk di gudang.
LG G5 sendiri tidak edar di sini, vendor memilih LG G5 SE sebagai “gantinya” untuk pasar Indonesia. Perbedaan keduanya terletak di chipset dan memori RAM.
Melenggang resmi di nusantara Mei tahun lalu, LG mematok G5 SE dengan banderol Rp8 juta. Namun sejak awal Januari 2017, harganya turun menjadi Rp6,5 juta.
Menurut pantauan Selular.ID di Mal Ambasador Kuningan Jakarta, selain LG G5 SE, vendor juga memangkas harga sejumlah model lainnya yang rilis tahun lalu. Kebanyakan tipe adalah jajaran handset di segmen menengah ke bawah.
Total ada lima model LG lain yang mengalami penurunan harga. Mereka adalah:
K series: LG K10 dan LG K8
X series: LG X Screen dan LG X Power
LG resmi memperkenalkan tiga model seri K pada Mei tahun lalu. Ketiganya, yakni LG K10, K8, dan K4, debut di Indonesia dengan harga berturut-turut: Rp2,7 juta, Rp2 juta dan Rp1,4 juta.
Pada Januari ini, LG memangkas harga K10 sebesar Rp700.000 menjadi Rp2 juta.
Sementara harga LG K8 dipangkas sebesar Rp400.000 menjadi Rp1,6 juta.
LG X Screen yang edar Juli 2016 sekarang dibanderol Rp2,7 juta, dari harga normal Rp3 juta.
Sedangkan LG X Power menjadi Rp2,3 juta dari harga awal Rp2,6 juta.
Terakhir, LG Stylus 2 kini Rp2,8 juta dari normal Rp3,5 juta.
