Jakarta, Selular.ID – Satu minggu jelang tahun baru 2017, pengguna selular di Tanah Air cukup dibuat heboh dengan adanya panggilan tak terjawab (missed call) dari nomor prefix +77. usut punya usut panggilan dengan kode negara dari Rusia dan sekitarnya itu, ditengarai merupakan panggilan SPAM yang berusaha menarik keuntungan secara finansial dari nomer telepon yang ditujunya.
Sejauh ini ancaman panggilan spam tersebut, sudah mulai meneror pelanggan Telkomsel, khususnya pengguna Kartu Halo. Beberapa pengguna Kartu Halo pun telah melaporkan adanya panggilan dari nomer dengan kode +77. Jika pengguna Telkomsel mulai terkena teror panggilan spam +77, bagaimana dengan pengguna telepon selular dari operator lain?
Pihak XL Axiata yang diwakili Tri Wahyuningsih, GM Corporate Relations & Communications management XL, menyatakan sejauh ini belum pelanggan XL yang melapor telah menjadi korban panggilan spam +77. “Sejauh ini dari pantauan kami masih aman, belum ada ada pelanggan XL yang jadi korban,” ucapnya.
Walau belum ada laporan, wanita yang akrab disapa Ayu menuturkan, jika pihaknya tetap terus bersiaga untuk mencegah kemungkinan adanya panggilan spam tersebut. “Untuk saat ini kita akan perketat pemantauan. Kita baru bisa lakukan investigasi atau tindakan, seandainya nanti ada indikasi pelanggan kami terkena panggilan spam itu,” ucap Ayu, saat disinggung perihal tindakan XL untuk mencegah panggilan spam +77.
Sementara dari Indosat Ooredoo, walau belum ada penyataan resmi, operator yang saat ini identik dengan warna kuning merah itu, mengklaim, tidak pelanggannya yang melapor terkena teror panggilan spam.
Sebagai info tambahan, untuk mengatasi adanya laporan spam tersebut, pihak Telkomsel telah melakukan tindakan. “Telkomsel telah melakukan blocking atas panggilan international dari nomor tersebut dan sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi Good Corporate Governance Telkomsel akan selalu menjaga kenyaman bagi pelanggan,” jelas Denny Abidin, GM Corporate Communucation Telkomsel, dalam keterangan singkatnya.
