
Sudah tiga kali mengikuti ajang Harbolnas, situs e-commerce lokal Bukalapak tampil lebih matang dalam menyikapi segala kemungkinan. Berdasarkan penuturan Fajrin Rasyid, Co-founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, startup ini sudah melakukan persiapan menyambut Harbolnas sejak beberapa bulan lalu.
Dari segi teknis, tim Bukalapak terus menambah kapasitas server. Hal ini sebagai antisipasi lonjakan trafik. “Dari tahun-tahun sebelumnya, trafik Bukalapak melonjak saat Harbolnas. Makanya kami siapkan server,” kata Fajrin, saat konferensi pers Harbolnas Sakit Jiwa Bukalapak, di kantornya, di Jakarta (5/12/2016).
Sementara dari sisi partner, Bukalapak juga menjalin kerja sama dengan stakeholder seperti bank, logistik, dan pelapak itu sendiri. Fajrin berharap, stok produk yang disediakan oleh pelapak selalu ada dan begitu pun ordernya juga lebih banyak ketimbang sebelumnya.
Bicara target, secara angka diharapkan naik hingga 10 kali lipat, baik dari sisi volume maupun transaksi, dibanding tahun sebelumnya atau hari-hari biasa. Tidak hanya di Harbolnas saja, namun juga bisa konsisten setelahnya.
“Tahun lalu, trafik kami tidak langsung menurun drastis setelah Harbolnas. Kami harap banyak orang yg belum belanja online jadi ikutan belanja online di hari Harbolnas nanti,” katanya.