Jakarta, Selular.ID – Bagi perusahaan teknologi sebesar Huawei, butuh waktu 8 bulan sampai akhirnya bisa memboyong seri P9, tentu menjadi catatan penting bagi kiprahnya di industri ponsel, khususnya di Indonesia. Masalah Tingkat Kandungan Dalam Negeri, diakui Pihak Huawei, menjadi penghambat hadirnya P9 di Indonesia.
Belajar dari keterlambatan P9, Huawei sesumbar jika kejadian serupa tidak akan lagi terulang.
Menurut Henry Hsu, COO Consumer Business Group Huawei Technologies Asia Pacific, pihaknya menjanjikan menjanjikan bahwa ponsel flagship berikutnya (P10) tidak akan mengalami penundaan serupa.
“Apa pun namanya (ponsel flagship) yang akan kami luncurkan di Indonesia nanti, entah P10 atau P9.5, pasti sudah siap diproduksi oleh pabrik Huawei di Indonesia,” kata Henry.
“Sekali lagi kami berani jamin, jika kehadiran flagship Huawei selanjutnya (P10) di Indonesia, akan berdekatan dengan belahan dunia lain, tidak seperti P9,” tegasnya.
Disisi lain, walau menjanjikan tidak akan ada lagi keterlambatan seri flagship di Indonesia, Huawei juga memastikan tidak akan memboyong seri P9 Plus ke Tanah Air.
Menurut Nur Amin, Senior Product Manager Huawei Indonesia, untuk saat ini fokus kami adalah P9. “Kami pastikan tidak merilis P9 Plus ke Indonesia,” ucapnya.
“Selain karena sudah ada P9, untuk pasar Indonesia saat ini kita juga mulai fokus ke generasi flagship huawei selanjutnya. Kakaknya Huawei P9,” tukas pria berkelapa plontos kepada Selular.ID.