Jakarta, Selular.ID – Penjualan offline masih dinilai menjanjikan. Melihat tren tersebut, Vivo Mobile menggandeng Erafone (Erajaya Group) untuk memasarkan produknya.
Buah dari kesepakatan ini, Erafone secara resmi menjual jajaran ponsel Vivo di sekitar 90 gerai Erafone di seluruh Indonesia. Jeremy Sim, CEO Erafone Retail, menyebut bahwa saat ini sudah tersedia tiga seri dari Vivo yaitu Y55, Y51, dan V3.
“Suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa memasarkan produk Vivo yang terdaftar di 100 negara. Kami optimistis Vivo akan jadi produk yang dipertimbangkan oleh konsumen,” kata Jeremi, saat penandatanganan kerjasama dengan Vivo di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Di kesempatan yang sama, pihak Vivo yang diwakili oleh James Wei juga menyampaikan rasa bangganya telah memilih Erafone sebagai mitra distributor setelah menjalani dua tahun penjajakan.
“Erafone adalah jaringan ritel ponsel terbesar di Indonesia yang telah memiliki segudang pengalaman dalam mendistribusikan ponsel premium di seluruh Indonesia. Dengan (kerjasama) ini, kami bisa memahami keinginan konsumen di Indonesia,” ujar James Wei, CEO Vivo Mobile Indonesia.
Dalam menyentuh pasar Indonesia, kata James, Vivo telah membangun pabrik dan menyerap ribuan tenaga kerja. Vendor asal Tiongkok ini juga telah menetapkan strategi pasar yang jelas dan sesuai dengan budaya lokal Indonesia.
Salah satunya adalah menelurkan produk seri V dan Y yang kini bisa ditemui di pasaran dan menuai penjualan positif. Produk terbaru yang turut debut dalam acara ini adalah Vivo Y55.
Adapun Vivo Y55 merupakan ponsel terbaru dari seri Y yang menyasar segmen menengah (middle-end). Spesifikasi Vivo Y55 antara lain layar 5.2 inci, prosesor Qualcomm Snapdragon 430, RAM 2GB, dan mendukung jaringan 4G LTE. Dengan spesifikasi tersebut, smartphone ini dilego seharga Rp 2.499 juta.
