Bandung, Selular.ID – Dinegara lain seperti Korea Selatan, Jepang dan Rusia sudah mulai mengembangkan 5G dan dilakukan uji coba, negara -negara ini menyebutkan dalam waktu 2 tahun sudah mulai menerapkan 5G, Indonesia sendiri sepertinya memang belum bisa diterapkan dalam waktu dekat, Diperkirakan di 2025 teknologi ini baru bisa terealisasi.
Hal itu diungkapkan Jess Li Vice of Global Marketing and Research ZTE USA, dalam ICT Expo Anja 2016 Bandung, menurutnya Indonesia pada dasarnya sudah siap untuk implementasi 5G, namun ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menerapkannya. Salah satunya adalah terkait bagaimana teknologi itu sendiri dikembangkan nantinya. Operator juga memgang peranan penting dalam penerapan 5G.
“Semua operator harus evolve 4G-nya dulu untuk bisa masuk ke 5G,” kata Jess Li.
Mei Zhong Hua President Director ZTE Indonesia, mengungkapkan hal yang tidak berbeda jauh, menurut dia masih ada beberapa hal yang harus disiapkan Indonesia sebelum akhirnya benar-benar mengimplementasikan 5G, salah satunya terkait regulasi, yang dinilainya harus jelas.
“Untuk frekuensi misalnya. Harus ditetapkan dulu frekuensi mana yang nantinya akan digunakan untuk 5G,” katanya.
Selain regulasi dia juga menyebut tiga hal lainnya, termasuk perangkat, kesiapan operator, dan kompetisi, sebagai aspek yang harus dipertimbangkan sebelum menggelar 5G.
Belum lagi, Mei menjelaskan, saat ini operator di Indonesia juga cenderung masih fokus dalam penyebaran 4G, sehingga belum sepenuhnya siap untuk mengembangkan 5G.
“Jadi dalam 5G ini bukan hanya aspek teknologi yang berperan, tapi ada juga unsur bisnisnya. Dari sisi operator, tantangannya adalah return on investment (ROI)” tuturnya.
Ketika disinggung mengenai pencapaian terbaik ZTE di ranah 5G, Mei menyebutkan beberapa hal, termasuk mengenai keberhasilan perusahaan bekerjasama dengan beberapa operator seperti KT Telecom, T-Mobile dan Softbank, dalam ujicoba 5G.