Jakarta, Selular.ID – Pengguna aplikasi berbagi foto Instagram pasti tahu kalau perusahaan menyelipkan iklan sejak akhir tahun lalu. Jika sebagian pengguna kesal melihat iklan, namun ternyata tidak sedikit pengguna yang menyukainya, bahkan sampai melakukan transaksi.
Pekan lalu, perusahaan mengumumkan bahwa terdapat lebih dari 500.000 pengiklan yang mengembangkan bisnisnya di platformnya. Hanya dalam waktu enam bulan, jumlah pengiklan global di berbagai industri telah bertumbuh lebih dari dua kali lipat.
Pertumbuhan ini mencakup berbagai macam bisnis dari seluruh dunia. Lima negara yang menunjukkan adopsi pengiklan terbesar adalah Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Kanada. Bisnis telah menjadi bagian terpenting dari komunitas Instagram sejak awal.
Setidaknya ada tiga alasan utama bagi para pengiklan yang menganggap Instagram menjadi wadah penting bagi perkembangan bisnisnya. Pertama, mengubah minat menjadi pembelian. Instagram merupakan tempat orang mengubah minatnya menjadi pembelian. Dengan keberadaan perusahaan-perusahaan dari berbagai industri di platform ini, tidak mengherankan jika 50% dari Instagrammer mengikuti sebuah akun bisnis. Tidak hanya itu, 60% orang mengaku mempelajari produk dan layanan baru di Instagram.
Kedua, inspirasi yang menimbulkan aksi. Dengan pemasaran yang menyasar minat, bisnis mengubah inspirasi menjadi aksi. Faktanya, 75% Instagrammer mengambil tindakan karena terinspirasi oleh sebuah postingan, seperti mengunjungi situs, melakukan pencarian, berbelanja ataupun memberitahukan temannya. Sejak peluncuran Ads bulan September lalu, sudah ada 1 miliar aksi yang dilakukan oleh pengguna di Instagram ads. Sekitar 70% kinerja kampanye mendapatkan kenaikan konversi online ataupun install aplikasi mobile dengan signifikan secara statistik. Setelah mengubah format iklan tautan di bulan Juni lalu, kinerja iklan-iklan tersebut meningkat hingga lebih dari 45% (riset internal Instagram). Nilai iklan ini melampaui iklan mobile dan berkontribusi terhadap 2% kenaikan pada penjualan offline.
Terakhir, fitur baru khusus untuk bisnis. Dengan bantuan Instagram Business Tools baru, bisnis semakin dimudahkan untuk menemukan konsumen baru dan membangun hubungan yang berarti dengan mereka yang peduli akan bisnisnya. Dalam waktu dua bulan setelah peluncuran, lebih dari 1,5 juta bisnis mengubah profilnya menjadi sebuah profil bisnis. Untuk pertama kalinya pada platform ini, para pebisnis dapat belajar apa yang diinginkan oleh konsumennya melalui insight dan mempromosikan sebuah post di aplikasi tersebut.
Instagram berkomitmen akan terus melakukan evolusi terhadap fitur iklan dan bisnis yang ditawarkan untuk membantu para bisnis memaksimalkan potensinya di platform ini dan membangun koneksi yang bermakna.