Karawang, Selular.ID – Setelah dilakukan ground breaking pada 2015 lalu, Yangtze Optical Fiber Indonesia (YOFI) akhirnya resmi beroperasi (8/9/2016). Dengan kapasitas produksi 3 juta serat optik per tahun, menjadikan YOFI sebagai pabrik manufaktur serat optik terbesar di kawasan ASEAN.
YOFI merupakan perusahaan gabungan antara PT Monas Permata Persada dan Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) asal Tiongkok. YOFC sendiri mempunyai pengalaman lebih dari 28 tahun dalam penyediaan serat optik.
Total investasi yang dikeluarkan oleh kedua perusahaan dalam membangun pabrik FO yang berlokasi di Karawang dan memiliki 120 lebih karyawan ini mencapai USD30 Juta.
Santoso, Presiden Direktur PT Monas menyampaikan bahwa YOFI akan sanggup memenuhi 50 persen kebutuhan serat optik dalam negeri yang berstandar SNI.
“Saat ini kapaaitas produksi kami 3 juta kilometer. Untuk tahap berikutnya tahun 2017 akan kami tingkatkan menjadi 6 juta kilometer dan hingga akhirnya mencapai 12 juta kilometer,” jelas Santoso.
Lebih lanjut disampaikan Santoso, pihaknya sedang melakukan negosiasi pembelian lahan tambahan di sekitar pabrim yang ada untuk memenuhi target kapasitas 12 juta kilometer tersebut.
Target 12 juta kilometer serat optik yang akan diproduksinya dikatakan Santoso selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga ditujukan untuk disupply ke 10 negara tetangga yang berada di kawasan ASEAN.
Saat ini kapasitas produksi 3juta kilometer serat optik tersebut sudah terserap seluruhnya berkat kerjasama yang dilakukan dengan dua perusahaan yakni PT Jembo dan PT Voksel Electric.