Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Broadband Telkomsel Bantu Pendidikan di Alor

BACA JUGA

Mahasiswa Universitas Tribuana, Alor mulai bisa memanfaatkan akses telekomunikasi yang disediakan Telkomsel (Foto: Indra/ Selular.ID)

Alor, Selular.ID – Di pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, masyarakat tinggal dengan segala keterbatasan, baik infrastruktur, pendidikan maupun akses telekomunikasi dikarenakan demografi wilayahnya yang cukup menantang dan membuat tidak meratanya pembangunan.

Minimnya sarana pendidikan juga menjadi salah satu keterbatasan yang harus dihadapi oleh masyarakat yang mendiami salah satu pulau terluar yang ada di Indonesia tersebut.

Di Alor ini hanya ada satu perguruan tinggi yang tersedia bagi masyarakat yang ingin mengenyam jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Namun jangan bayangkan fasilitas yang ada selengkap perguruan tinggi yang ada di kota besar. Fasilitas pendidikan yang ada di kampus tersebut juga masih sangat terbatas.

Alfonso, Rektor Universitas Tribuana di Kalabahi, Alor, NTT, menyampaikan karena wilayah yang terpencil membuat mahasiswa di kampus yang dipimpinnya tersebut kesulitan bahan ajar karena distribusinya tidak menjangkau wilayah tersebut.

Terbukanya akses telekomunikasi berkat pembangunan BTS yang dilakukan Telkomsel di Alor ini diakui Alfonso turut membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi.

“Dengan adanya akses internet yang disediakan Telkomsel, mahasiswa bisa mendapat bahan ajar secara online, bisa lebih murah karena tidak harus membeli buku cetak. Bagi pihak lampus juga sangat terbantu mengingat semua pelaporan ke Dikti terkait kegiatan oerkuliahan kami juga bisa dilakukan secara online” ungkapnya.

Sebanyak kurang lebih 200 ribu jiwa penduduk Alor kini telah dilayani oleh lebih dari 70 BTS milik Telkomsel. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan layanan voice saja, operator yang dikenal paling Indonesia ini juga telah menghadirkan layanan 4G LTE di wilayah tersebut.

​Hadirnya Telkomsel diakui Alfonso membuat masyarakat di Alor bisa menyelenggarakan kegiatan perkuliahan yang tidak kalah dari daerah lain. Teknologi digital didukung jaringan yang berkualitas sangat bermanfaat bagi para mahasiswa.

Saat ini Telkomsel-lah satu-satunya solusi yang bisa kami dapatkan dan mendukung kegiatan kami”, ungkap Alfonso, dengan bangga.

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel, menyampaikan hadirnya jaringan Telkomsel hingga wilayah perbatasan negara merupakan bentuk nyata komitmen Telkomsel dalam membuka akses telekomunikasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.

“Penggelaran jaringan telekomunikasi yang menjangkau setiap jengkal wilayah Indonesia ini kami lakukan untuk memerdekakan seluruh masyarakat di NKRI dari keterisolasian komunikasi,” ungkap Ririek.

Ririek lebih lanjut menambahkan bahwa hadirnya akses telekomunikasi bagi masyarakat setempat juga diharapkan dapat mendorong pembangunan di daerah perbatasan, diantaranya mempercepat pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah, serta meningkatkan daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru.

Secara nasional, saat ini Telkomsel telah mengoperasikan 627 BTS yang berlokasi di perbatasan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina, dan Papua Nugini. Dari 627 BTS yang berbatasan langsung dengan tujuh negara tetangga tersebut, 148 di antaranya merupakan BTS 3G yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan nilai tambah bagi pemerintah dan masyarakat yang berada di Alor yang tentunya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Ririek.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU